Konsumsi obat bersamaan dengan jeruk bali bisa kurangi manfaat obat

Mengonsumsi obat bukan hanya soal dosis dan waktu yang tepat, tetapi makanan yang dikonsumsi bersamaan obat juga ...

Konsumsi obat bersamaan dengan jeruk bali bisa kurangi manfaat obat

Jakarta (ANTARA) - Mengonsumsi obat bukan hanya soal dosis dan waktu yang tepat, tetapi makanan yang dikonsumsi bersamaan obat juga berpengaruh pada penyerapan obat.

Melansir Medical Daily, Kamis (13/2), seorang dokter Inggris yang dikenal dengan berbagai program TV terkait kesehatan, Dr. Xand Van Tulleken memperingatkan agar tidak mencampur makanan tertentu dengan obat-obatan terutama buah. Ia mengatakan, jeruk bali dapat menghambat penyerapan semua obat dan buah ini tidak boleh dikonsumsi dalam bentuk apa pun termasuk selai atau jus saat sedang mengonsumsi obat-obatan rutin.

“Jika anda mengonsumsi jeruk bali dan mengonsumsi obat secara teratur, anda harus selalu waspada dan mengetahui apa yang terjadi karena jeruk Bali bisa berbahaya,” ujar Dr. Tulleken.

Baca juga:

Baca juga:

Ia menambahkan, bagi yang mengonsumsi statin, pil tekanan darah, obat-obatan psikiatris, imunosupresan dan obat-obatan yang berkaitan untuk jantung harus benar-benar menghindari konsumsi bersamaan atau mencampurnya dengan jeruk bali.

Ia merekomendasikan, bagi siapa pun yang sedang menjalani pengobatan rutin untuk berkonsultasi dengan apoteker atau dokter umum sebelum mengonsumsi jeruk bali.

“Saat kita mengonsumsi obat, tubuh kita akan memecahnya sehingga kita dapat mengeluarkannya tanpa membahayakan setelah obat tersebut bekerja, jadi jeruk bali dapat menghentikan pemecahan obat sehingga anda mendapatkan dosis yang sangat tinggi dan itu dapat menimbulkan efek yang sangat beracun,” ujarnya lagi.

Bahkan, lanjut dia, konsumsi obat bersamaan dengan jeruk bali dapat menyebabkan obat tidak terserap, sehingga hanya menghadirkan efek toksik bukannya manfaat seharusnya.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025