Paparan cahaya biru dari layar berkaitan dengan pubertas dini
Hasil penelitian baru yang dilakukan pada tikus menunjukkan kaitan paparan cahaya biru dari layar perangkat seperti ...
Jakarta (ANTARA) - Hasil penelitian baru yang dilakukan pada
tikus menunjukkan kaitan paparan cahaya biru dari layar
perangkat seperti telepon pintar atau tablet dengan percepatan
pertumbuhan dan penuaan tulang yang menyebabkan pubertas
dini.Penelitian yang dipresentasikan pada Pertemuan Masyarakat
Endokrinologi Pediatrik Eropa di Liverpool, Inggris, tersebut
menyoroti bagaimana paparan layar sejak usia sangat muda
mempengaruhi tinggi badan dan kematangan fisik
anak-anak.Menurut siaran pers tentang hasil penelitian yang
dikutip oleh Medical Daily pada Senin (18/11), anak
perempuan biasanya mencapai tinggi badan penuh pada usia 14
hingga 16 tahun sedangkan anak lelaki menyelesaikan pertumbuhan
pada usia 16 hingga 18 tahun.Dalam pubertas dini, terjadi
pergeseran dalam rentang waktu pertumbuhan yang mengarah pada
situasi di mana anak-anak mengalami percepatan pertumbuhan jauh
lebih awal dari yang diharapkan dan mengalami penghentian
pertumbuhan setelahnya.Baca juga:
Para
peneliti dalam studi terbaru menyelidiki apakah cahaya biru
dapat menjadi faktor yang memengaruhi pertumbuhan tulang,
penuaan tulang, dan awal pubertas dengan mempelajari 36 tikus,
18 jantan dan 18 betina.Tikus-tikus itu dibagi rata menjadi
tiga kelompok dan masing-masing kelompok mendapat paparan
cahaya berbeda: siklus cahaya standar, enam jam cahaya biru,
atau 12 jam cahaya biru setiap hari. Paparan cahaya dilanjutkan
sampai muncul tanda-tanda pertama pubertas.Para peneliti
kemudian mencatat bagaimana paparan cahaya memengaruhi
pertumbuhan dan panjang tulang paha.Baca juga: Para
peneliti mendapati kelompok tikus yang terpapar cahaya biru
pertumbuhannya lebih cepat, terutama pada tulang, dan memulai
pubertas lebih awal dibandingkan dengan kelompok tikus dalam
kondisi cahaya standar."Ini adalah studi pertama yang
menunjukkan bagaimana cahaya biru berpotensi memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan fisik, yang mendorong penelitian
lebih lanjut tentang efek paparan layar modern pada pertumbuhan
anak-anak," kata Dr. Aylin Kılınç Uğurlu selaku peneliti utama
dalam siaran pers."Karena ini adalah penelitian pada tikus,
kami tidak dapat memastikan bahwa temuan ini akan berlaku juga
pada anak-anak, tetapi data kami menunjukkan bahwa paparan
cahaya biru dalam jangka panjang bisa mempercepat pertumbuhan
fisik dan pematangan lempeng pertumbuhan, yang menyebabkan
pubertas dini," kata Uğurlu.Para peneliti juga mengingatkan
bahwa peningkatan pertumbuhan tidak sebermanfaat kedengarannya,
karena paparan cahaya biru menyebabkan penuaan tulang jangka
panjang dengan menyebabkan perubahan struktural pada lempeng
pertumbuhan tulang tikus."Ini berarti tulang mereka matang
terlalu cepat, yang berpotensi menyebabkan mereka lebih pendek
dari rata-rata saat dewasa," kata Uğurlu.Baca juga: Baca juga:
Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024