Paslon Pilbup Magetan Nanik -Suyatni: Kami Ingin Pendukung Kami Tak Jatuhkan Paslon Lain
Paslon Pilbup Magetan Nanik -Suyatni: Kami Ingin Pendukung Kami Tak Jatuhkan Paslon Lain. ????Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan nomor urut 1, Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Priasmoro, menyampaikan apresiasinya atas lancarnya pelaksanaan debat -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Magetan (beritajatim.com) – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan nomor urut 1, Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Priasmoro, menyampaikan apresiasinya atas lancarnya pelaksanaan debat publik ketiga di GOR Ki Mageti pada Kamis malam (14/11/2024).
Menurut Nanik, debat kali ini berjalan lebih sempurna daripada debat sebelumnya, dengan diskusi yang lebih fokus dan terarah sesuai dengan subtema yang telah ditetapkan.
“Debat ini tadi berjalan lancar dan lebih sempurna daripada debat sebelumnya, semua subtema sudah dibahas dengan baik,” ujar Nanik. Dia merasa senang karena debat kali ini benar-benar menjadi ajang adu gagasan dan program antara para calon, yang menjadi harapan banyak pihak dalam proses demokrasi Pilkada Magetan.
Dalam debat tersebut, Nanik kembali menegaskan komitmen mereka dalam program bantuan dana RT sebesar 5 juta rupiah per tahun, dengan dasar hukum yang jelas. Menurutnya, program tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendukung keberdayaan masyarakat di tingkat RT. “Ada yang mungkin belum paham terkait hal ini, tapi landasan hukumnya jelas,” tegas Cawabup Suyatni Priasmoro.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang Suyat itu menyampaikan pesan penting kepada seluruh pendukungnya. Ia menekankan agar para pendukung tetap menjaga cara-cara yang kondusif, menghormati lawan politik, dan menghindari kampanye yang bernuansa negatif seperti hinaan, fitnah, atau tindakan merendahkan martabat calon lain. Menurutnya, tindakan seperti itu tidak hanya tidak beretika, tetapi juga berisiko menciptakan citra negatif bagi paslon yang didukung.
“Kami menghimbau para pendukung kami untuk mengedepankan cara-cara yang berakhlak dan tetap menghargai kemanusiaan. Pilkada seharusnya menjadi ajang menawarkan gagasan, bukan menghina pribadi-pribadi,” tegasnya. Kang Suyat mengingatkan bahwa tindakan kampanye negatif dapat berbalik menjadi pukulan balik dan menimbulkan gelombang sinisme serta ketidaksimpatisan dari masyarakat.
Pasangan ini berharap bahwa Pilkada di Magetan dapat berjalan dengan damai, tertib, dan tetap berfokus pada program-program nyata yang dibutuhkan masyarakat. Bagi mereka, Pilkada bukanlah ajang untuk menjatuhkan, tetapi kesempatan untuk memperkenalkan solusi yang dapat membawa kemajuan bagi Magetan. [fiq/ted]