Pembangunan Jalan Alternatif Tambang di Lumajang Berikan 2 Keuntungan

Pembangunan Jalan Alternatif Tambang di Lumajang Berikan 2 Keuntungan. ????Pembangunan jalan alternatif khusus untuk angkutan tambang di Kabupaten Lumajang dinilai mampu memberikan dua manfaat signifikan bagi masyarakat. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Pembangunan Jalan Alternatif Tambang di Lumajang Berikan 2 Keuntungan

Lumajang (beritajatim.com) – Pembangunan jalan alternatif khusus untuk angkutan tambang di Kabupaten Lumajang dinilai mampu memberikan dua manfaat signifikan bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat meninjau langsung proses pembangunan jalan tersebut pada Jumat (7/2/2025).

Menurut Indah Wahyuni, yang akrab disapa Bunda Yuyun, keberadaan jalan alternatif tambang ini akan mempermudah pemerintah daerah dalam memantau pemungutan pajak mineral dan batu bara (minerba).

Selain pemungutan pajak di lokasi tambang, titik-titik pengambilan pajak tambahan di sepanjang jalan ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dengan adanya jalan tambang ini, kami dapat lebih optimal dalam mengawasi pemungutan pajak minerba, yang tentu berdampak positif bagi peningkatan PAD,” ujar Bunda Yuyun.

Selain manfaat dari sisi pendapatan daerah, pembangunan jalan alternatif ini juga berdampak pada penghematan biaya pemeliharaan jalan kabupaten. Selama ini, armada truk pengangkut pasir kerap merusak infrastruktur jalan umum karena beban berat yang mereka bawa.

“Selain itu, juga bisa menghemat biaya pemeliharaan jalan karena armada truk yang membawa pasir bisa melalui jalan alternatif tambang sehingga meminimalisir atau mengurangi kerusakan jalan,” tambahnya.

Pembangunan jalan alternatif sepanjang kurang lebih 9 kilometer ini dimulai dari titik nol hingga Desa Bago, Kecamatan Pasirian. Dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Hari Susiati, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Indah Wahyuni menegaskan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur jalan tambang serta mengevaluasi efisiensi penggunaan anggaran. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya efisiensi anggaran di berbagai sektor, termasuk infrastruktur.

“Pembangunan alternatif jalan tambang ini merupakan hasil dari swadaya masyarakat dan juga ada bantuan dari CSR APBD,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya jalan ini, armada truk tambang dapat langsung terhubung ke jalan provinsi atau jalan nasional tanpa harus melintasi jalan kabupaten. Dengan begitu, beban jalan kabupaten akan berkurang dan infrastruktur tersebut bisa digunakan sesuai dengan spesifikasi kelas jalan yang diperuntukkan bagi kendaraan umum.

Guna mengoptimalkan pemanfaatan jalan tambang, Pj. Bupati berencana berkoordinasi dengan OPD terkait untuk menerbitkan surat edaran resmi. Selain itu, pihaknya juga akan menggandeng jajaran Polres Lumajang untuk mendukung sosialisasi penggunaan jalan alternatif tersebut kepada para pelaku usaha tambang dan masyarakat.

“Ini nantinya akan kita lakukan koordinasi kepada OPD terkait untuk pembuatan surat edaran, dan kita akan sampaikan juga kepada jajaran Polres Lumajang terkait sosialisasi penggunaan jalan tambang ini,” pungkas Bunda Yuyun.

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan jalan alternatif tambang ini dapat meningkatkan efisiensi angkutan tambang, menjaga kualitas infrastruktur jalan umum, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. (ted)