Pemkot Surabaya Siapkan RS Trauma Center di 2025, Anggaran Rp400 Miliar Masih Dibahas
Pemkot Surabaya Siapkan RS Trauma Center di 2025, Anggaran Rp400 Miliar Masih Dibahas. ????Pemkot Surabaya akan membangun RS Trauma Center di Surabaya Selatan pada 2025 dengan anggaran Rp400 miliar. Dukungannya termasuk medical tourism yang diluncurkan Februari 2025 -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya (beritajatim.com) – Surabaya segera memiliki rumah sakit baru yang difokuskan pada layanan trauma center. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan pembangunan rumah sakit ini pada 2025, dengan rencana anggaran sebesar Rp400 miliar.
Saat ini, anggaran tersebut masih dalam tahap pembahasan bersama DPRD Surabaya. “Direncanakan di tahun 2025 dengan rancangan anggaran sebesar Rp400 miliar. Tetapi, ini masih dilakukan pembahasan bersama DPRD Surabaya,” ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (19/1/2025).
Rumah sakit ini akan dibangun di wilayah Surabaya Selatan, tepatnya di sekitar Jalan Mastrip Anggrek I, Karangpilang. Fokus utama rumah sakit ini menangani pasien dengan kondisi trauma akibat kecelakaan atau insiden lainnya yang memerlukan penanganan cepat.
“Trauma center ini menangani apabila ada kejadian-kejadian seperti kecelakaan atau kejadian-kejadian lainnya yang membuat para korbannya trauma,” jelas Eri.
Saat ini, Surabaya belum memiliki rumah sakit khusus trauma center. Oleh karena itu, pendirian rumah sakit ini di Surabaya Selatan diharapkan dapat mendukung pemerataan layanan kesehatan di kota ini.
“Surabaya Selatan kami utamakan untuk trauma center, tetapi tetap ada pelayanan kepada pasien yang lain-lainnya,” kata Eri.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah meresmikan RSUD Eka Candrarini pada akhir 2024 dengan anggaran Rp494 miliar. Kini, dengan pembangunan rumah sakit trauma center, layanan kesehatan di Surabaya diharapkan semakin lengkap dan merata.
Selain pembangunan rumah sakit, Pemkot Surabaya juga tengah menyiapkan program medical tourism untuk mendukung layanan kesehatan di kota ini. Program ini dijadwalkan akan diluncurkan pada 15 Februari 2025.
“Medical tourism juga segera kami resmikan. Kami sudah mengadakan MoU dengan Bandara Juanda, sehingga nanti dengan travel-travel yang ada di hotel. Nantinya medical tourism segera jalan di Kota Surabaya,” ungkap Eri.
Dengan adanya program ini, diharapkan wisata medis di Surabaya semakin berkembang, menarik pasien dari berbagai daerah hingga mancanegara. [ram/suf]