Penelusuran di Dua Perusahaan Pemilik Sertifikat Area Pagar Laut, Pekerja Kompak Bungkam

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Muhammad Noor Alfian Choir Isu baru soal pagar laut yang dipatok di laut Tangerang sepanjang 30,16 km terus bergulir. Setelah pembongkaran yang dilakukan oleh TNI AL dan nelayan setempat,...

Penelusuran di Dua Perusahaan Pemilik Sertifikat Area Pagar Laut, Pekerja Kompak Bungkam

Personil TNI AL bersama warga membongkar pagar laut di Perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). TNI Angkatan Laut bersama dengan nelayan membongkar pagar laut misterius sepanjang 30,16 km di Kabupaten Tangerang, secara manual. Pembongkaran pagar laut dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta Brigadir Jenderal (Mar) Harry Indarto.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Muhammad Noor Alfian Choir

Isu baru soal yang dipatok di laut Tangerang sepanjang 30,16 km terus bergulir. Setelah pembongkaran yang dilakukan oleh TNI AL dan nelayan setempat, kini yang menjadi sorotan adalah pagar itu ternyata telah memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang dimiliki oleh PT Intan Agung Makmur dan PT Cahaya Inti Sentosa.

Menurut data yang dihimpun Republika dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum, PT Intan Agung Makmur merupakan perusahaan swasta nasional yang didirikan pada 6 Juni 2023, dengan Surat Keputusan pengesahan oleh Kementerian Hukum dan HAM bernomor AHU-0040990.AH.01.01.Tahun 2023.

Republika pun mencoba mendatangi lokasi PT Intan Agung Makmur yang berada didi Jalan Inspeksi PIK 2 Nomor 5, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Di mana, PT tersebut disebut-sebut terafiliasi dengan Agung Sedayu Group milik Sugianto Kusuma alias Aguan.

Sesampainya di lokasi, para pekerja mengaku tak tahu menahu terkait PT tersebut. Namun, ia membenarkan bahwa alamat PIK 2 nomor 5 memang berada di galeri pemasaran PIK 2.

"Iya betul (itu alamat sini)," kata salah satu pekerja ketika ditemui Republika, Selasa (21/1/2025).

Kendati demikian, ketika ditanya apakah PT Intan Agung Makmur ada di lokasi tersebut, pihaknya mengaku tak tahu menahu dan malah bertanya balik.

"Kalau PT banyak sih, kita nggak tahu itu di mana, Intan Agung di mana?" katanya.

Pekerja lainnya juga mengaku tak tahu menahu ketika ditanya apakah PT Intan Agung makmur fiktif atau tidak. Ia hanya mengatakan bahwa hanya HRD yang mengetahui PT apa saja yang berada di galeri pemasaran itu.

"Jadi kalau semua PT itu kita nggak tahu kita cuma penjualan dan melayani pembeli. Untuk PT PT mungkin yang tahu HRD, nah kalau HRD pakai akses yang bisa yang berwenang saja," katanya.

Pekerja tersebut juga menjelaskan di tempat tersebut hanya melayani penjualan unit saja. Ia juga mengungkapkan jika kantor pusatnya berada di ASG Tower dan hanya karyawan yang bisa masuk.

"Di sini nggak ada (humas atau public relationship) hanya bisa tanda tangan AJB, dan pembelian unit, kalau bayar cicilan juga bisa. Jadi kalau kantor kita ada di ASG Tower tapi yang bisa masuk cuma karyawan tapi bisa ditelepon kalau mau ditelepon," katanya.

 

Loading...