Playoff 16 Besar Liga Champions: Motta Lupakan Kemenangan Juventus Sebelumnya atas PSV
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Juventus Thiago Motta memperkirakan PSV Eindhoven akan memberikan tantangan yang lebih berat bagi timnya pada playoff babak 16 besar Liga Champions. Sebelumnya, kedua tim sudah berhadapan...
![Playoff 16 Besar Liga Champions: Motta Lupakan Kemenangan Juventus Sebelumnya atas PSV](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/pelatih-juventus-thiago_250115114516-231.jpg)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Thiago Motta memperkirakan akan memberikan tantangan yang lebih berat bagi timnya pada playoff babak 16 besar Liga Champions. Sebelumnya, kedua tim sudah berhadapan pada babak penyisihan. Juventus memetik kemenangan 3-1 atas PSV pada September lalu.
Dalam perjalanannya, Juventus finis di posisi 20 klasemen akhir, sementara PSV di peringkat 14. Undian mempertemukan mereka di playoff. Juventus akan menjadi tuan rumah leg pertama di Stadion Allianz, Turin, Rabu (11/2/2025) dini hari WIB karena peringkatnya di bawah wakil Belanda itu.
Motta tak mengharapkan timnya bisa menang mudah lagi. Sebab, Feyenoord makin berkembang, terakhir mengalahkan Liverpool pada pertandingan terakhir penyisihan grup.
“Kami memainkan pertandingan yang bagus melawan PSV pada saat itu, tetapi banyak hal yang telah berubah, baik di sini maupun di sana,” kata Motta kepada wartawan, Senin (10/2/2025), menjelang pertandingan leg pertama di Turin.
“Besok cerita yang berbeda. Besok adalah pertandingan yang berbeda dan kami fokus untuk melakukan tugas kami dengan baik."
Motta mengatakan akan memaksimalkan kesempatan sebagai tuan rumah pada leg pertama ini. Ia sudah menyiapkan aksi-aksi yang dipersiapkan dengan baik.
Juventus mengalami kekalahan pertama di Serie A pada Januari oleh Napoli. Juventus kemudian kalah dari Benfica di Liga Champions. Meskipun memenangkan dua pertandingan terakhir mereka, Nyonya Tua tak tampak superior.
Namun Motta melihat sisi baik dari performa timnya. Di matanya, ketahanan pasukannya telah meningkat pesat, mampu memenangkan pertandingan tanpa bermain dengan baik.
"Anda berhasil memenangkan pertandingan di mana Anda tidak bermain lebih baik dari lawan. Itu adalah poin positif, tetapi kami tahu bukan itu caranya. Besok kami harus memainkan tipe permainan yang berbeda, permainan yang sangat lengkap untuk bersaing dengan tim yang kuat dan meraih kemenangan,” kata dia.
Juventus akan diperkuat oleh penyerang asal Prancis Randal Kolo Muani. Sejak kedatangannya sebagai pemain pinjaman dari Paris Saint-Germain itu telah mencetak lima gol dari tiga pertandingan, menggeser pencetak gol terbanyak tim sebelumnya Dusan Vlahovic yang tidak masuk dalam skuad inti.
“Ia dan rekan-rekan setimnya telah bekerja dengan sangat baik. Ini satu tim, seorang pemain yang bekerja sendirian tidak akan berhasil. Randal, seperti yang lainnya, mengetahui hal itu dengan sangat baik,” ujar Motta.
“Semua orang ingin bermain dan mereka tahu betul bahwa yang terpenting adalah kualitas menit bermain mereka, bukan jumlah menit bermain dalam satu pertandingan atau satu musim. Dusan telah melakukan banyak hal sejauh ini. Saya yakin bahwa jika dia bermain besok, dia pasti akan membantu.”
sumber : Reuters