Plengsengan Sungai Kambeng di Gempol Longsor 100 Meter Akibat Hujan Deras

Plengsengan Sungai Kambeng di Gempol Longsor 100 Meter Akibat Hujan Deras. ????Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasuruan selama berjam-jam mengakibatkan plengsengan di Sungai Kambeng, Desa Carat, Kecamatan Gempol, longsor. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Plengsengan Sungai Kambeng di Gempol Longsor 100 Meter Akibat Hujan Deras

Pasuruan (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasuruan selama berjam-jam mengakibatkan plengsengan di Sungai Kambeng, Desa Carat, Kecamatan Gempol, longsor. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (16/1/2025) dini hari dan menyebabkan longsor sepanjang 75 hingga 100 meter.

Kondisi plengsengan yang longsor ini sangat memprihatinkan. Plengsengan Sungai Kambeng tergerus air hujan yang turun terus menerus sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari. Longsor tersebut memiliki ketinggian 7 meter dan lebar 3 meter.

“Kemaren hujannya deras merata sampai selatan. Akibatnya debit air tinggi terus longsor. Waktu longsor itu subuh tadi. Jadi kita langsung koordinasi dengan perairan,” jelas Kepala Desa Carat, Akhmat Fatoni.

Fatoni juga mengatakan bahwa sebelumnya sudah berencana mau melakukan normalisasi sungai. Namun hal ini masih belum terlaksana karena Sungai Kambeng berada di bawah naungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Jawa Timur.

Fatoni jyga mengungkapkan bahwa dalam aliran Sungai Kambeng terdapat pohon bambu yang menyumbat aliran sungai. Hal ini membuat debit air meluap lalu menggerus pinggiran sungai. “Airnya meluap sehingga tanggulnya tidak bisa menampung dan jadinya ambrol,” tutupnya.

Saat ini, jalan menuju lokasi longsor di Desa Carat hanya diberi tanda bambu sebagai peringatan agar tidak dilewati warga demi keamanan. (ada/kun)