Polisi Razia Balap Liar di Pacitan, Pelajar Masih Berseragam Sekolah Terjaring
Polisi Razia Balap Liar di Pacitan, Pelajar Masih Berseragam Sekolah Terjaring. ????Sejumlah pelajar di Pacitan diamankan polisi karena terlibat balap liar. Aksi ini meresahkan masyarakat dan membahayakan pengguna jalan lain. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Polisi Razia Balap Liar di Pacitan, Pelajar Masih Berseragam Sekolah Terjaring](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/Razia-pelajar.jpg)
Pacitan (beritajatim.com) – Sejumlah pelajar di Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, diamankan polisi. Hal itu dikarenakan mereka melakukan balap liar di jalan provinsi Pacitan-Wonogiri, tepatnya di Desa Ngromo, pada hari Jumat (7/2) sore kemarin.
Bahkan beberapa diantara mereka, masih mengenakan seragam sekolah lengkap saat diamankan petugas. Aksi balap liar tersebut berlangsung sejak pukul 16.00 Wib hingga menjelang Magrib.
Kapolsek Nawangan, Iptu Yuyun Krisdiantoro, mengungkapkan bahwa dalam razia tersebut, polisi mengamankan delapan sepeda motor yang digunakan untuk balapan. Selain itu, para pelajar yang terlibat diberikan sanksi berupa push-up di lokasi.
“Motor kami amankan ke Mapolsek, dan rencananya orang tua mereka akan dipanggil untuk diberikan pembinaan. Saya sendiri yang akan memberikan arahan,” Iptu Yuyun saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (08/02/2025).
Sepeda motor yang diamankan, merupakan berknalpot brong dan sudah dimodifikasi. Sehingga, diminta diambil orangtua dan dikembalikan ke kondisi standar.
“Motor dengan knalpot brong dan modifikasi tidak standar akan diminta untuk dikembalikan ke kondisi standar,” jelasnya.
Razia ini dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan aksi balap liar tersebut. Salah satu warga, Sukamto, yang rumahnya berada di dekat lokasi kejadian, mengaku terganggu dengan suara bising dari motor yang digunakan para pelajar untuk balap liar.
“Ini sangat meresahkan. Selain membahayakan pengguna jalan lain, suara bisingnya juga mengganggu. Padahal mereka masih di bawah umur,” ujar Sukamto.
Ia pun mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian yang segera merespons keluhan masyarakat dan menindak para pelaku balap liar. Dia berharap, ada efek jera setelah penindakan yang dilakukan aparat kepolisian. (end/ian)