Prof Aisyah Endah Palupi, Guru Besar Unesa yang Kini Menjabat Sesditjen Kemdiktisaintek RI
Prof Aisyah Endah Palupi, Guru Besar Unesa yang Kini Menjabat Sesditjen Kemdiktisaintek RI. ????Aisyah Endah Palupi, seorang guru besar dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), baru-baru ini dilantik sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Sesditjen Kemdiktisaintek) Republik Indonesia. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya (beritajatim.com) – Aisyah Endah Palupi, seorang guru besar dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), baru-baru ini dilantik sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Sesditjen Kemdiktisaintek) Republik Indonesia.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila, Filipina. Pelantikan ini menandai langkah besar dalam karier akademiknya dan kontribusinya terhadap pendidikan tinggi Indonesia.
Rektor Unesa, Nurhasan, beserta seluruh civitas akademika Unesa, menyampaikan ucapan selamat kepada Prof. Aisyah. Cak Hasan berharap, posisi baru ini dapat menjadi sumber inspirasi baru dalam memajukan pendidikan tinggi Indonesia dan memperkuat kontribusi Unesa pada kemajuan dunia akademik.
Pendidikan dan Karir Akademik yang Cemerlang
Prof. Aisyah lahir di Surabaya pada 6 Oktober 1969. Pendidikan sarjananya ditempuh di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, dengan fokus pada Teknik Kimia. Ia melanjutkan pendidikan magister di Unesa dan meraih gelar doktor di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam bidang yang sama, Teknik Kimia.
Sebagai dosen di Fakultas Teknik Unesa, Prof. Aisyah tidak hanya mengajar berbagai mata kuliah seperti Kimia Dasar, Kimia Teknik, dan Teknik Korosi, tetapi juga aktif dalam penelitian. Beberapa bidang yang diteliti meliputi pengembangan biodiesel, simulasi aliran dalam pengolahan limbah cair, dan optimasi sintesis graphene oxide dari limbah baterai. Karya ilmiahnya telah banyak dipublikasikan di jurnal internasional dan menjadi referensi penting dalam dunia teknik kimia.
Pengalaman Diplomasi Pendidikan yang Menonjol
Sebelum kembali ke Indonesia, Prof. Aisyah mengemban tugas penting sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Manila, Filipina. Dalam posisi ini, ia memperkuat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Filipina, memperkenalkan sistem pendidikan Indonesia, serta memperluas jejaring dengan berbagai universitas di luar negeri.
“Saya bertanggung jawab memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Filipina dalam bidang pendidikan dan kebudayaan,” katanya, ditulis Rabu (5/2/2025).
Program pertukaran mahasiswa dan dosen yang digagasnya telah memberikan dampak positif dalam memperkenalkan budaya dan sistem pendidikan Indonesia di kancah internasional.
Keberhasilannya dalam memperluas kerja sama internasional di bidang pendidikan menjadi salah satu alasan utama mengapa ia dipercaya untuk menjabat sebagai Sesditjen Kemdiktisaintek. Prof. Aisyah diharapkan dapat terus mendorong pendidikan tinggi Indonesia ke arah yang lebih maju di tingkat global.
Menatap Masa Depan Pendidikan Indonesia
Visi Prof. Aisyah dalam memajukan pendidikan tinggi Indonesia sangatlah jelas. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas dan industri untuk menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, serta memiliki keunggulan dalam kemampuan teknis dan inovasi. Selain itu, ia mendukung penuh digitalisasi pendidikan dan inovasi riset untuk mencapai kemandirian teknologi Indonesia.
Sebagai seorang akademisi dan pemimpin dalam dunia pendidikan, Prof. Aisyah berharap dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, serta memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama pendidikan global. Ia juga bertekad untuk memperluas ruang bagi riset dan inovasi yang dapat memberi manfaat besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Komitmen untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia
Di setiap kesempatan, Prof. Aisyah selalu menegaskan pentingnya menjaga nama baik Unesa, alma maternya, dan terus berinovasi untuk pendidikan yang lebih baik. Ia merasa bangga karena Unesa telah berhasil menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) dan berharap ini dapat menjadi contoh bagi universitas lain dalam mengembangkan diri dan berkontribusi lebih besar dalam pendidikan nasional. [ipl/ian]