Protes Gencatan Senjata, Ben-Gvir Mundur dari Pemerintahan, Bujuk Smotrich Tempuh Jalan yang Sama
Itamar Ben-Gvir, mengumumkan bahwa ia akan mundur dari pemerintahan Israel, Sabtu (18/1/2025),bujuk Menteri Keuangan Bezalel Smotrich juga mundur.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keamanan Nasional sayap kanan , , mengumumkan bahwa ia akan mundur dari pemerintahan , Sabtu (18/1/2025).
Selain mundur dari pemerintahan, Ben-Gvir juga akan menarik partainya, Jewish Power, dari koalisi yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.
Keputusan ini merupakan buntut dari kekecewaan atas kesepakatan -Hamas yang tercapai pada Rabu (15/1/2025) kemarin.
Gencatan senjata akan mulai berlaku hari ini, Minggu (19/1/2025).
Selain memprotes persetujuan kabinet mengenai pembebasan sandera, Ben-Gvir menyebut kesepakatan dengan Hamas sebagai perjanjian yang sembrono.
Menurut laporan Haaretz, partai Jewish Power menyatakan bahwa Ben-Gvir akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Keamanan Nasional pada Minggu (19/1/2025).
Ben-Gvir tidak sendiri, dIa akan mundur bersamaan dengan anggota partai lainnya.
Di antaranya termasuk Yitzhak Wasserlauf, Amichai Eliyahu, dan beberapa anggota Knesset (MK) seperti Zvika Fogel, Limor Son Har-Melech, dan Yitzhak Kroizer, yang juga akan meninggalkan jabatan mereka.
Pada Kamis (16/1/2025) sebelumnya, Ben-Gvir menyatakan niatnya untuk mengundurkan diri jika perjanjian dan pertukaran tahanan dengan Hamas disetujui.
Pemerintah menyetujui kesepakatan tersebut pada Jumat (17/1/2025) malam setelah melalui pertemuan kabinet yang berlangsung berjam-jam.
Dengan mundurnya partai Ben-Gvir, koalisi Netanyahu kehilangan enam kursi di parlemen (Knesset).
Meski kehilangan partai Ben-Gvir, koalisi yang dipimpin Netanyahu masih mempertahankan mayoritas di Knesset, dengan 62 kursi dari partai sayap kanan, sayap kanan ekstrem, dan ultra-Ortodoks (Haredi).
Baca juga:
Bujuk Bezalel Smotrich Tempuh Langkah Serupa
Ben-Gvir telah berusaha membujuk Menteri Keuangan untuk menempuh langkah serupa.
Smotrich juga merupakan tokoh sayap kanan di pemerintahan .