Resmi, Viktor Axelsen Dilatih Peter Gade, Jagoan Denmark Optimis Kian Menyala Tahun 2025
Viktor Axelsen dapat suntikan baru, tahun 2025 jagoan Denmark dilatih oleh legenda badminton negaranya, Peter Gade.
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan hadir dari setelah mengakhiri Japan Masters 2024 di babak semifinal, Minggu (17/11/2024).
Viktor Axelsen yang telah mengoleksi dua medali emas Olimpiade sejak edisi Tokyo dan Paris masih menatap optimis musim 2025 bersama legenda Denmark, .
Momentum emas Axelsen yang masih berada dalam masa jayanya, Axelsen menatap 2025 dan akan dilatih oleh .
Kehadiran sebagai seorang yang sangat berpengaruh di dunia bulu tangkis Denmark, tentu akan menambah taji Axelsen.
Bagaimana tidak, Gade yang dikenal sebagai legenda badminton Denmark bukan tanpa alasan.
Pria yang kini berusia 47 tahun ketika masih aktif bermain bulu tangkis telah memenangkan kejuaraan bergengsi.
Seperti Kejuaraan Dunia Junior, Kejuaraan Eropa, peraih medali silver Sudirman Cup hingga Thomas Cup.
Ini yang menarik dinantikan bagaimana kiprah pemain yang akrab disapa dengan Papa Vega tersebut dalam mengobrak-abrik musim 2025 mendatang.
Kepastian hadirnya dalam jajaran pelatih yang akan menggembleng Axelsen diumumkan sendiri oleh sang pemain.
Kompatriot Anders Antonsen itu menyebut bahwa dirinya masih akan dikawal oleh mertua atau ayah dari istrinya, Henrik PK Rohde.
Ya, Henrik PK Rohde merupakan ayah mertua yang sudah menemani sang pemain sejak mendapat medali emas Olimpiade Tokyo dan Paris.
Di bawah PK saja Axelsen sudah menggila, cukup menarik dinantikan bagaimana aksi Axelsen ketika dapat sentuhan magis Peter Gade.
Baca juga:
"Halo semuanya. Saya punya kabar gembira untuk Anda semua," tulis Axelsen mengutip Instagram pribadinya.
"Setelah saya memenangkan (medali) emas di Olimpiade Tokyo, saya memilih untuk memindahkan tempat tinggal saya ke Dubai dan saya juga mulai bekerja sama dengan ayah mertua saya, Henrik PK Rohde, yang masih menjadi bagian dari tim saya. Bersama-sama, kami mencapai lebih dari yang kami impikan, dan kami masih bekerja keras untuk mencapai tujuan-tujuan baru. Saya sangat senang dengan bagaimana semuanya berjalan, baik di lapangan maupun di luar lapangan, dengan dukungan yang luar biasa dari Natalia dan keluarga saya sendiri."