Risma Bakal Duplikasi Pahlawan Ekonomi Surabaya ke Seluruh Jatim

Risma Bakal Duplikasi Pahlawan Ekonomi Surabaya ke Seluruh Jatim. ????Tri Rismaharini akan duplikasi program Pahlawan Ekonomi yang sukses di Surabaya ke seluruh Jatim Program ini bertujuan menurunkan angka kemiskinan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Risma Bakal Duplikasi Pahlawan Ekonomi Surabaya ke Seluruh Jatim

Surabaya (beritajatim.com) – Program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang digagas oleh Tri Rismaharini, Pahlawan Ekonomi, terbukti berhasil mengentaskan kemiskinan di Surabaya. Kini, sebagai calon Gubernur Jawa Timur, Risma berencana mereplikasi program tersebut ke seluruh wilayah provinsi guna mempercepat penurunan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya masih menjadi kurator untuk para Pahlawan Ekonomi hingga saat ini. Produk-produk kreatif seperti tenun eceng gondok sangat unik dan potensial. Program ini layak dikembangkan lebih luas,” ujar Risma dalam pengarahan kepada pelaku usaha kecil di Karangpilang, Surabaya, Jumat (15/11/2024).

Risma mengungkapkan, sejak awal program ini dirancang untuk memberdayakan ibu rumah tangga dan keluarga berpenghasilan rendah agar mampu mendukung ekonomi keluarga melalui usaha kecil.

“Kalau ibu-ibu diberdayakan, ekonomi keluarga akan lebih kuat. Itu yang kami lakukan di Surabaya, dan terbukti berhasil,” tambahnya.

Program Pahlawan Ekonomi telah membawa dampak signifikan. Di bawah kepemimpinan Risma, angka kemiskinan Surabaya berhasil turun dari 34 persen menjadi hanya 5,04 persen. Pendekatan ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi kota hingga 7,8 persen pada 2013, salah satu yang tertinggi di Indonesia.

Risma menyebut bahwa saat pertama kali menjabat Wali Kota Surabaya, angka kemiskinan jauh lebih tinggi dari data resmi yang ada. Hal ini menjadi pemicu baginya untuk menciptakan solusi kreatif melalui pemberdayaan perempuan.

“Sekitar 80 persen kemiskinan berada pada keluarga di mana kepala keluarga pria sudah bekerja, tapi pendapatannya belum mencukupi. Pelatihan keterampilan di tiap kecamatan menjadi awal pergerakan ini,” ungkap mantan Menteri Sosial tersebut.

Sebagai calon Gubernur Jawa Timur, Risma berkomitmen untuk mereplikasi kesuksesan ini ke seluruh provinsi. Selain membantu UMKM berkembang, ia juga ingin memastikan pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih terjangkau.

“Setiap daerah di Jawa Timur punya potensi besar. Bersama, kita bisa menurunkan angka kemiskinan dan membangun masa depan yang lebih baik untuk masyarakat,” tutupnya. [beq]