RS Polri Kembali Terima Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza

RS Polri Kramat Jati kembali menerima satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat.

RS Polri Kembali Terima Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RS Polri Kramat Jati kembali menerima satu korban , Mangga Besar, Jakarta Barat.


Satu itu dibawa menggunakan mobil ambulans Dokpol Biddokes Polda Metro Jaya.


Kantong jenazah diterima RS Polri pada hari Sabtu (18/1/2025) pukul 17.08 WIB.

Baca juga:


Pantauan Tribunnews.com, tersebut sangat tipis atau tidak utuh.


Pihak keluarga tidak terlihat saat proses penyerahan di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri.


Sebelumnya, petugas SAR gabungan kembali membawa satu dari Plaza Glodok, Jakarta Barat pada hari ketiga usai insiden kebakaran.

Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Barat untuk proses identifikasi. 


"Sekitaran dipukul setengah empat ya. Setengah empat atau jam 15.30. Di lokasi kitchen food itu, ya serpihan lah gitu. Tapi bersama DVI tadi, langsung dimasukkan satu kantong. Nanti akan diperiksa lebih lanjut di RS Polri," kata Joko kepada wartawan di lokasi, Sabtu (18/1/2024).


Terlihat kantong jenazah tersebut sangat tipis karena hanya bagian-bagian tubuh yang didapatkan oleh tim gabungan.

Baca juga:


"Ya, (isinya) ada indikasi gigi dan ada indikasi potongan daging dan kulit," tuturnya.


Lebih lanjut, Joko mengatakan pihaknya masih menunggu untuk pengelola gedung melakukan pembersihan puing-puing dari bangunan agar mempermudah pencarian.


"Jadi dari material-material besi yang sudah runtuh menyatu di lantai. Jadi tadi sepakat gitu kalau dibersihkan oleh pengelola bangunan," ungkapnya.


Total saat ini sudah ada delapan yang diterima RS Polri.


Meski begitu belum bisa dipastikan ada berapa orang yang menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut karena kondisi jasad yang sudah hancur.


Selain itu, dari data ada 14 orang yang disebut hilang dalam insiden kebakaran yang cukup besar tersebut hingga saat ini.