Sekjen PPP Arwani Thomafi Terkejut KPK Geledah Rumah Djan Faridz, Apa Kaitan dengan Harun Masiku?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Djan Faridz di Jalan Borobudur Nomor 26, Menteng, Jakarta Pusat selama 5 jam.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah di Nomor 26, Menteng, Jakarta Pusat selama 5 jam.
Penggeledahan berjalan mulai Rabu (22/1/2025) pukul 20.00 WIB hingga Kamis (23/1/2025) dini hari pukul 01.05 WIB.
Sekretaris Jenderal mengaku terkejut mendengar kabar adanya penggeledahan di rumah yang merupakan eks Ketua Umum tersebut.
"Kami terkejut dengan penggeladahan oleh di kediaman Beliau," kata Arwani, Kamis, (23/1/2025).
Arwani mengaku belum mendapatkan informasi dari terkait penggeledahan tersebut. Termasuk mengenai kasus apa yang membuat kediaman digeledah.
"Saya belum mendapatkan informasi dari Beliau terkait penggeledahan tersebut. Sebagai kader, tentu kami akan komunikasi terkait hal tersebut," katanya.
Pihaknya kata Arwani menghormati proses penegakan hukum yang dilakukan . Termasuk penggekedahan yang dilakukan oleh di kediaman .
"Kami menghormati sepenuhnya apa yang menjadi proses penegakan hukum oleh ," ujarnya.
Rumah pernah disewa Hasto?
KPK memiliki informasi petunjuk yang berdasar pada keterangan saksi terkait ini dalam pusaran kasus mantan Politisi , .
Sehingga, memutuskan untuk melakukan penggeledahan rumah mantan Ketum itu tadi malam.
"Penyidik memiliki informasi maupun petunjuk berdasarkan keterangan saksi sehingga kegiatan penggeledahan tersebut dilakukan tadi malam," kata Tessa, Kamis (23/1/2025), dilansir Kompas.com.
Setelah menggeledah rumah Djan Faridz, KPK pun menyita beberapa dokumen dan barang bukti elektronik.
Kini barang bukti tersebut tengah didalami oleh penyidik .
"Informasi yang kami dapatkan dari penyidik, ditemukan dan disita dokumen serta barang bukti elektronik," terang Tessa.
