Tentara Israel Terapkan 'Eksekusi di Tempat' di Jenin: Hukuman Kolektif Buat Warga Tepi Barat
eksekusi lapangan berupa tembak mati di tempat oleh IDF adalah bentuk pembalasan dan hukuman kolektif terhadap warga Palestina
Tentara Terapkan 'Eksekusi di Tempat' di : Hukuman Kolektif Buat Warga
TRIBUNNEWS.COM - Palestinian Prisoners' Club, Klub Tahanan , mengatakan pasukan pendudukan (IDF) melakukan 'eksekusi lapangan' selama operasi militer di dan kampnya.
Klub Tahanan Palestina adalah organisasi nonpemerintah yang membela hak-hak warga Palestina yang dipenjara Israel.
Baca juga:
Organisasi non-pemerintah ini didirikan pada tahun 1993 dengan sekitar 1.600 anggota mantan tahanan yang telah mendekam di penjara selama setidaknya satu tahun.
Klub Tahanan menyatakan, pasukan IDF menangkap 22 warga Rabu (22/1/2025) malam dan Kamis (23/1/2025) dini hari di .
Organisasi itu menyatakan kalau operasi penangkapan dan eksekusi lapangan berupa tembak mati di tempat oleh IDF adalah bentuk pembalasan dan hukuman kolektif terhadap warga Palestina untuk melemahkan kelompok perlawanan.
Baca juga:
Tembak Mati Pria di Depan Istrinya
Satu di antara contoh 'eksekusi lapangan' Pasukan pendudukan dilakukan saat membunuh seorang pria di yang diduduki di hadapan istri dan anak-anaknya sehubungan dengan operasi militer yang sedang berlangsung di kota itu.
Dalam kejahatan baru yang tercatat dalam catatannya, pasukan membunuh seorang pria saat dia sedang mengendarai mobilnya bersama istri dan anak-anaknya di kota , di utara.
Pembunuhan itu didokumentasikan dalam sebuah video yang direkam oleh putra korban dari dalam mobil, yang kemudian beredar luas di media sosial.
Video lain yang direkam oleh para aktivis menunjukkan mobil itu keluar jalur dan menabrak trotoar setelah pengemudinya ditembak.
Bashir Mtahen, Direktur Hubungan Masyarakat di Kotamadya , mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa korban diidentifikasi sebagai Ahmad Shayeb, warga kota Burqin di Provinsi .
"Ia sedang pulang dari taman kanak-kanak bersama istri dan tiga anaknya," kata Mtahen.
Menurut Motahen, "Sang martir berada di pinggiran kamp pengungsi Jenin, menuju pusat komersial kota tersebut ketika seorang penembak jitu yang ditempatkan di pos militer di daerah tersebut melepaskan tembakan ke arahnya."
Eskalasi Israel di Jenin
Pasukan telah meningkatkan serangan mereka terhadap , termasuk mengepung sebuah rumah di desa Ta'anak, di sebelah barat laut kota, dan melakukan pemboman udara di lingkungan Harat al-Safouri di kamp tersebut.