Suporter Prancis Cemooh Lagu Kebangsaan Israel, Laga Prancis Vs Israel Berakhir Seri

Lagu kebangsaan Israel dicemooh oleh  suporter Prancis  di Stadion Stade de France Prancis pada Jumat (15/11/2024) dini hari waktu Indonesia.

Suporter Prancis Cemooh Lagu Kebangsaan Israel, Laga Prancis Vs Israel Berakhir Seri

 

TRIBUNNEWS.COM, PRANCIS -  Lagu kebangsaan dicemooh oleh    di Stadion Stade de France pada Jumat (15/11/2024) dini hari waktu Indonesia.

Tim sepak bola Vs bertemu dalam pertandingan Nations League.

Pertandingan tersebut digelar seminggu setelah kekerasan di Amsterdam pada  pertandingan Liga Europa yang mempertemukan klub sepak bola Maccabi Tel Aviv dengan klub Ajax Belanda.

Suporter Prancis mencemooh lagu kebangsaan Israel.

Pelatih kepala Israel Ran Ben Shimon (tengah) berbicara kepada para pemainnya selama sesi latihan di Stade de France, di Saint-Denis, utara Paris, pada 13 November 2024, menjelang pertandingan sepak bola Liga A Grup A2 UEFA Nations League antara Prancis dan Israel.
Pelatih kepala Israel Ran Ben Shimon (tengah) berbicara kepada para pemainnya selama sesi latihan di Stade de France, di Saint-Denis, utara Paris, pada 13 November 2024, menjelang pertandingan sepak bola Liga A Grup A2 UEFA Nations League antara Prancis dan Israel. (AFP)

Mereka bersiul dan berteriak.

Menurut JPost, saat pertandingan berlangsung, juga terjadi perkelahian di dekat selama beberapa menit, orang-orang terlihat berlarian dan saling pukul.

Beberapa mencemooh lagu kebangsaan dan terjadi perkelahian kecil di dalam Stade de France.


Jumlah penonton juga sedikit karena dibayangi oleh suasana perang -Hamas yang masih terus berlangsung.

Dalam upaya mencegah terulangnya kekerasan di Amsterdam minggu lalu terkait pertandingan Liga Europa yang melibatkan Maccabi Tel Aviv, 4.000 personel keamanan dikerahkan di dalam dan sekitar stadion serta di transportasi umum.

Sekitar 100   menentang peringatan pemerintah mereka agar tidak bepergian untuk menghadiri acara olahraga.

Stadion berkapasitas 80.000 tempat duduk hanya diisi seperlimanya.

Suporter   melambaikan balon kuning dan meneriakkan "Bebaskan Sandera" yang merujuk pada warga yang ditahan di Gaza oleh teroris Hamas.

Menjelang pertandingan, ratusan demonstran anti-Israel berkumpul di sebuah alun-alun di distrik Saint-Denis, Paris, sambil melambaikan bendera Palestina serta beberapa bendera Lebanon dan Aljazair, untuk memprotes pertandingan tersebut.