Tinggal di daerah rawan banjir? Simak apa yang harus disiapkan
Musim penghujan memang membuat udara menjadi sejuk, tetapi juga meningkatkan risiko bencana banjir terutama di daerah ...
![Tinggal di daerah rawan banjir? Simak apa yang harus disiapkan](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/08/1000018454.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Musim penghujan memang membuat udara menjadi sejuk, tetapi juga meningkatkan risiko bencana banjir terutama di daerah rawan.
Hujan deras yang turun terus-menerus bisa menyebabkan air sungai meluap, saluran drainase tersumbat, dan akhirnya menggenangi pemukiman. Sayangnya, faktor manusia seperti minimnya daerah resapan air, sampah yang menyumbat saluran air, serta pembangunan di kawasan berisiko tinggi juga memperparah kondisi ini.
Bagi yang tinggal di daerah rawan banjir, kesiapan sejak dini sangat penting untuk menghindari dampak buruknya. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan sebelum banjir datang:
Baca juga:
Sebelum banjir: persiapan untuk mengurangi risiko
1. Kenali risiko banjir di wilayah Anda
Sebelum musim hujan tiba, cari tahu apakah daerah tempat tinggal Anda termasuk dalam kawasan rawan banjir. Pahami sejarah banjir di lingkungan Anda, termasuk titik-titik yang sering tergenang dan seberapa tinggi air biasanya naik.
2. Pahami peringatan dini cuaca
Selalu mengikuti informasi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG atau BPBD sangat penting. Jika ada peringatan dini tentang curah hujan tinggi atau potensi banjir, segera bersiap dan ambil langkah antisipasi yang diperlukan.
3. Ketahui rute evakuasi
Jika banjir parah terjadi, Anda mungkin perlu mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pastikan Anda mengetahui jalur evakuasi dan lokasi tempat perlindungan terdekat, seperti gedung sekolah, balai warga atau posko darurat yang disediakan oleh pemerintah setempat.
4. Siapkan tas siaga bencana
Tas ini sangat penting jika Anda harus mengungsi dalam kondisi darurat. Isi tas ini dengan barang-barang seperti pakaian ganti, makanan tahan lama, air minum, obat-obatan pribadi, perlengkapan P3K, senter, baterai cadangan, power bank serta dokumen penting yang sudah disimpan dalam plastik kedap air.
5. Lindungi dokumen berharga
Jangan biarkan dokumen penting Anda terendam banjir. Simpan kartu identitas, akta kelahiran, sertifikat rumah dan dokumen lainnya di tempat yang aman, seperti wadah kedap air atau lemari bagian atas.
Baca juga:
6. Amankan peralatan elektronik dan listrik
Listrik dan air adalah kombinasi yang berbahaya. Sebelum banjir datang, cabut semua perangkat elektronik dari stop kontak, letakkan barang elektronik di tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam, serta matikan aliran listrik di rumah jika air mulai naik untuk mencegah korsleting.
7. Pastikan drainase dan saluran air berfungsi baik
Sebelum musim hujan, bersihkan selokan dan pastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat sampah. Langkah ini dapat membantu mengurangi genangan air saat hujan deras.
8. Perkuat struktur bangunan
Jika rumah Anda sering kebanjiran, pertimbangkan untuk melakukan perbaikan seperti meninggikan lantai rumah, membuat tanggul kecil di sekitar pintu masuk, menggunakan bahan bangunan yang tahan air pada bagian bawah rumah, serta membangun sistem drainase tambahan agar air lebih cepat mengalir keluar dari rumah.
9. Pastikan kendaraan dalam keadaan aman
Jika Anda memiliki kendaraan, pindahkan ke tempat yang lebih tinggi sebelum banjir datang. Jangan biarkan kendaraan terendam air karena dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
10. Jaga stok makanan dan air bersih
Persiapkan cadangan makanan dan air bersih untuk berjaga-jaga jika banjir menyebabkan keterbatasan akses ke pasar atau minimarket. Pastikan stok ini cukup untuk beberapa hari ke depan.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025