Kupang (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) El Tari
Kupang menyiapkan satu pesawat CN-295 dan satu helikopter Caracal
untuk mendukung pendistribusian bantuan sosial dari sejumlah
pihak bagi korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di
Kabupaten Flores Timur, NTT.“Hari ini satu pesawat CN-295
mengangkut logistik bantuan untuk disalurkan ke korban erupsi
gunung Lewotobi Laki-Laki,” kata Komandan Lanud El Tari Kupang
Marsma TNI Djoko Hadipurwanto kepada ANTARA saat ditemui di
Bandara El Tari Kupang, Jumat.
Baca
juga: Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan
upaya serta dukungan dari TNI AU dalam membantu korban erupsi
gunung Lewotobi Laki-Laki yang hingga saat ini masih terus
erupsi.Sebelumnya, pada Kamis (14/11), pesawat yang sama untuk
pertama kali sudah mendistribusikan bantuan sosial ke
Larantuka.Kehadiran pesawat CN-295, ujar dia, untuk
mengantisipasi terjadinya penumpukan logistik bantuan untuk para
korban erupsi di Kupang. Sementara helikopter Caracal disiagakan
untuk mengevakuasi korban erupsi di kawasan yang sulit
dijangkau.Sebab, ada informasi yang menyatakan bahwa terjadi
penumpukan bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki
di Kupang. Sejumlah bantuan itu berasal dari berbagai lembaga dan
masyarakat umum.Lanud El Tari, ujar dia, menyiapkan Posko tanggap
darurat bencana alam yang berlokasi di pusat operasi Lanud El
Tari Kupang, dimana bantuan sosial dari masyarakat dapat
ditampung di posko Lanud El Tari, kemudian didistribusikan
menggunakan pesawat TNI AU.Kehadiran TNI AU di tengah bencana
ini, ujar dia, bagian dari kepedulian TNI AU terhadap para korban
erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca juga: Baca juga: “Pesawat ini ada sini sampai dengan waktu
yang tidak ditentukan, selama dibutuhkan selalu siap,” ujar
dia.Lebih lanjut, ia mengatakan untuk helikopter
Caracal juga disiagakan jika dibutuhkan untuk evakuasi para
korban erupsi di Flores Timur.Ia mengatakan untuk bantuan sosial
yang diangkut pada Jumat (15/11) pagi ini berasal dari
masyarakat, Kementerian Sosial, Perbankan, dan Pemprov NTT.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024