Wabah PMK Guncang Jatim, Begini Tips Mengolah Daging Ternak DKPP Pamekasan

Wabah PMK Guncang Jatim, Begini Tips Mengolah Daging Ternak DKPP Pamekasan. ????Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, membagikan tips mengolah daging ternak saat merak terjadi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Wabah PMK Guncang Jatim, Begini Tips Mengolah Daging Ternak DKPP Pamekasan

Pamekasan (beritajatim.com) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, membagikan tips mengolah daging ternak saat marak terjadi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“PMK ini merupakan penyakit pada hewan yang disebabkan virus dan menyerang hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, domba dan kambing. Saat ini PMK tengah mewabah di beberapa daerah,” kata Plt Kepala DKPP Pamekasan, Indah Kurnia Sulistiorini, Sabtu (25/1/2025).

Bahkan pihaknya juga memastikan jika PMK pada hewan ternak juga tidak membahayakan bagi manusia. “Daging maupun susu dari hewan terjangkit PMK, tetap aman dikonsumsi selama dimasak dengan benar,” ungkapnya.

“Daging ternak tetap aman, karena virus PMK hanya menulari hewan dan tidak menulari manusia. Artinya PMK pada ternak tidak membahayakan kesehatan manusia,” sambung pejabat yang juga menempati posisi sebagai Kabid Produksi Peternakan DKPP Pamekasan.

Selain itu pihaknya menegaskan jika wabah PMK tidak hanya terjadi di Pamekasan, tetapi hampir di beberapa daerah di Indonesia.

“Maka dari itu, masyarakat tidak perlu khawatir, karena produk hewan ternak yang terdapat aman dikonsumsi,” tegasnya.

“Adapun syarat daging terdampak PMK kayak dikonsumsi, hindari konsumsi organ tertentu seperti kaki, organ dalam jeroan, bibir dan lidah. Pilih daging yang dipotong dengan dampingan petugas medis atau dokter hewan,” jelasnya.

Dari itu pihaknya juga membagikan tips mengolah daging ternak di tengah wabah PMK.

“Rebus daging selama 30′ menit sebelum diolah, jangan dicuci. Rebus jeroan selama 30′ menit sebelum dimasak,” imbaunya.

“Selain itu, konsumsi jeroan atau organ dalam hanya dari ternak yang tidak terpapar PMK. Rendam plastik kemasan daging dengan detergen sebelum membuangnya,” pungkasnya. [pin/aje]