PTPN IV Regional I Kirim Perdana CPO PKS Rambutan Bertifikat RSPO Model IP

REPUBLIKA.CO.ID, TEBING TINGGI -- PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo Regional I mengawali tahun 2025 dengan pencapaian penting melalui pengiriman perdana 3.000 metrik ton minyak sawit mentah (CPO) bersertifikasi...

PTPN IV Regional I Kirim Perdana CPO PKS Rambutan Bertifikat RSPO Model IP

REPUBLIKA.CO.ID, TEBING TINGGI -- PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo Regional I mengawali tahun 2025 dengan pencapaian penting melalui pengiriman perdana 3.000 metrik ton minyak sawit mentah (CPO) bersertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) model Identity Preserved (IP). Kegiatan ini berlangsung di PKS Rambutan, Kota Tebing Tinggi, yang baru saja mendapatkan sertifikasi IP pada 30 Desember 2024 dengan Nomor Sertifikat 824 502 16041.

RSPO Identity Preserved merupakan model rantai pasokan yang menjamin keberlanjutan dan keterlacakan produk sawit bersertifikasi hingga ke pabrik kelapa sawit (PKS). Model ini memberikan nilai premium yang signifikan untuk pasar global. Sertfikasi RSPO IP juga merupakan bentuk komitmen palmco dalam mendukung program sawit Lestari yang berkelanjutan.

Kegiatan pengiriman perdana dilakukan secara simbolis dengan pelepasan truk tangki berisi CPO model IP menuju PT. Musim Mas. Pemotongan pita dilakukan oleh Rurianto didampingi Budi Susilo SEVP Operation I, Joni Raja Siregar SEVP Operation II, Tengku Rinel SEVP Bussines Support, jajaran Kepala Bagian dan Pengawas Wilayah PTPN IV Regional I, General Manajer Distrik Serdang 1 dan 2 serta Manajer Kebun rantai pasok se-Distrik Serdang 1 dan 2.

Region Head PTPN IV Regional I, Rurianto, dalam sambutannya menyampaikan, produk CPO bersertifikasi IP dari dijual dengan premium price sebesar 25 dolar AS per metrik ton. “Ini adalah kebanggaan bagi kita semua. Saat ini, PKS Rambutan telah memiliki kontrak penjualan sebesar 3.000 ton per bulan dengan PT Musim Mas di Belawan. Selain itu, PTPN IV Regional I juga melaksanakan LTSC CPO RSPO sebesar 1.000 ton per bulan kepada PT Unilever Oleochemical Indonesia di Sei Mangkei. Pencapaian ini merupakan wujud nyata dari program strategis direksi dalam rangka menambah pendapatan perusahaan melalui aktivitas bernilai tambah (added value),” ujarnya.

Rurianto juga menyebutkan PKS Aek Nabara Selatan sedang dalam proses sertifikasi IP. Hal ini diharapkan akan memberikan nilai tambah lebih lanjut bagi perusahaan ke depan. “Kami menekankan pentingnya memastikan volume, mutu kualitas, waktu pengiriman, konsistensi pasokan, serta kepatuhan terhadap regulasi agar setiap pengiriman CPO tetap dalam kondisi terbaik. Ini penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan terhadap produk kita,” kata Rurianto.

Sertifikasi RSPO IP adalah salah satu wujud nyata komitmen PTPN IV dalam mendukung industri kelapa sawit yang berkelanjutan. Model rantai pasokan IP memastikan bahwa setiap produk CPO dapat dilacak sepenuhnya hingga ke pabrik kelapa sawit tunggal, memberikan nilai premium yang signifikan di pasar global. Pengiriman perdana ini menjadi langkah awal penting dalam merealisasikan potensi besar dari produk sawit bersertifikasi.

Mendukung strategi nasional dan program sosial

Sebagai bagian dari program strategis nasional (PSN), PTPN IV terus memperkuat posisinya di pasar global melalui produk-produk bersertifikasi. Pengiriman perdana CPO bersertifikasi IP dari PKS Rambutan ini tidak hanya memberikan tambahan pendapatan bagi perusahaan tetapi juga meningkatkan reputasi Indonesia sebagai produsen utama minyak sawit dunia.

Kegiatan ini juga disertai dengan penyaluran santunan kepada anak-anak yatim di sekitar PKS Rambutan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL). Program ini memperkuat nilai sosial dalam setiap aktivitas bisnis perusahaan.

Anak-anak yatim penerima santunan tampak antusias dan bahagia. Program ini menjadi wujud kepedulian PTPN IV Regional I terhadap masyarakat sekitar sekaligus menguatkan nilai-nilai sosial dalam aktivitas bisnis perusahaan.

“Kami percaya langkah ini akan memberikan dampak positif jangka panjang, baik dari sisi ekonomi maupun keberlanjutan lingkungan. Ini adalah investasi kami untuk masa depan,” ujar Rurianto.