Tampil Memukau, Surabaya All Stars Lolos Semifinal Sebelum Takluk di Adu Penalti

Tampil Memukau, Surabaya All Stars Lolos Semifinal Sebelum Takluk di Adu Penalti. ????Masih dalam penyisihan Grup B, Surabaya All Stars menghadapi Jakarta All Stars. Hasil dari pertandingan ini akan memastikan apakah Surabaya All Stars lolos ke semifinal atau tidak. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Tampil Memukau, Surabaya All Stars Lolos Semifinal Sebelum Takluk di Adu Penalti

Kudus (beritajatim.com) – Masih dalam penyisihan Grup B, Surabaya All Stars menghadapi Jakarta All Stars. Hasil dari pertandingan ini akan memastikan apakah Surabaya All Stars lolos ke semifinal atau tidak.

Pada babak pertama, Surabaya harus kebobolan terlebih dahulu oleh tim lawan. Pada menit awal, skor menjadi 1-0 untuk Jakarta All Stars.

Pada menit ke-8, Surabaya All Stars mendapatkan tendangan bebas setelah Kesya dilanggar oleh pemain lawan. Tendangan bebas diambil oleh pemain nomor punggung 15, Locita, dan berbuah gol. Kedudukan menjadi 1-1 hingga turun minum.

Babak kedua dimulai dengan saling jual beli serangan. Tim Surabaya terus berusaha membangun serangan, dan pada menit ke-25, gol tercipta dari sundulan Kesya yang memanfaatkan bola lemparan dari Locita.

Hingga peluit akhir, skor tetap 2-1, dan pertandingan dimenangkan oleh tim Surabaya All Stars.
Terkait kemenangan tersebut, M. Ridwan selaku pelatih mengatakan bahwa malam sebelum pertandingan, dirinya sudah mengajak anak asuhnya untuk menonton video pertandingan Jakarta vs Semarang, agar mereka bisa mengetahui pemain mana yang harus diwaspadai. Ridwan juga menegaskan kepada anak-anak bahwa pertandingan ini adalah langkah mereka menuju semifinal.

“Saya beri motivasi dan menganggap pertandingan ini adalah final. Saya bilang kepada anak-anak, jika kalian bisa menang, kita akan lolos. Memang sempat kecolongan gol di menit awal, anak-anak sempat down, tapi saya tetap memberikan motivasi bahwa mereka bisa,” kata Ridwan.

Pemain nomor punggung 15, Locita Waranggani, tampil impresif dengan mencetak 1 gol dan 1 assist yang membuat timnya menang. Siswi SDN Pacarkeling Surabaya ini mengakui bahwa lawan kali ini lebih berat, dan pertahanan Jakarta All Stars sulit untuk ditembus.

“Lawan kali ini lebih berat, dan pertahanannya sulit dijebol. Tapi alhamdulillah saya mendapat kesempatan tendangan bebas yang berbuah gol, juga lemparan dari Locita yang disundul oleh Kesya jadi gol,” ujar Locita setelah pertandingan.

Dengan hasil ini, Surabaya menduduki peringkat kedua di klasemen Grup B dan lolos ke babak semifinal, di mana mereka akan bertemu dengan tim tuan rumah, Kudus All Stars, untuk memperebutkan tiket ke final yang akan diadakan besok (26/1/2025). Pertandingan semifinal akan berlangsung hari ini (25/1/2025) pukul 14.00 – 15.00 WIB. Tim yang kalah dalam pertandingan ini akan tetap bermain besok untuk memperebutkan juara 3.

Pertandingan semifinal antara Surabaya All Stars dan Kudus All Stars dimulai dengan serangan dari tim Surabaya.

Hingga paruh babak, skor masih 0-0. Memasuki babak kedua, gempuran serangan terus dilakukan oleh Locita dan kawan-kawannya. Namun, mereka belum berhasil menembus pertahanan Kudus yang sangat kokoh.

Kedua tim sama-sama tampil menyerang dan menunjukkan daya juang yang total. Alhasil, hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 0-0, sehingga sesuai dengan regulasi Milk Life Soccer Challenge All Stars, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.

Tim Surabaya menjadi penendang pertama, dibuka dengan tendangan Locita yang berbuah gol, disambung dengan penendang dari tim Kudus. Menariknya, hingga semua 6 pemain sudah menendang dan semuanya masuk, maka dilakukan sudden death, yang diikuti dengan adu koin. Jika koin yang dipilih menunjukkan gambar di atas, tim yang menang akan memilih apakah menjadi penendang atau kiper.

Tim Kudus memilih untuk menjadi penendang, sehingga tim Surabaya akan menjadi kiper. Penendang ketujuh adalah Alya Putri, kiper tim Kudus.

tendangan dari kiper Kudus masuk, gagal ditepis oleh kiper tim Surabaya. Alhasil, pertandingan dimenangkan oleh tim Kudus All Stars, yang melaju ke final besok.

Menurut pelatih Surabaya All Stars, meskipun timnya sudah bermain sangat baik dan membuat lawan kesulitan menembus pertahanan mereka, faktor keberuntungan memainkan peran besar dalam adu penalti.

“Penalti ini kan lebih kepada faktor keberuntungan. Dari segi permainan, kami bisa melawan dan lawan juga kesulitan menyerang. Kami juga punya banyak peluang,” ujar Ridwan usai pertandingan.

Ridwan bersama timnya bertekad untuk fokus pada perebutan juara 3 besok, dan dia akan mempersiapkan timnya dengan lebih baik.

“Nanti malam kami akan ngobrol dan diskusi untuk persiapan perebutan juara 3,” imbuhnya.

Perebutan juara 3 akan dilaksanakan besok, Minggu (26/1/2025), pada pukul 09.00 WIB di Super Soccer Arena, Kudus, Jawa Tengah. [can/beq]