AMIKOM dan AKPRIND Beri Pendampingan Implementasi Inovasi Teknologi Tepat Guna di Playen

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI -- Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalurahan Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Universitas AMIKOM Yogyakarta dan Universitas AKPRIND Indonesia berkolaborasi melalui program Kosabangsa DRTM Ditjen Diktiristek...

AMIKOM dan AKPRIND Beri Pendampingan Implementasi Inovasi Teknologi Tepat Guna di Playen

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI -- Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalurahan Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Universitas dan Universitas Indonesia berkolaborasi melalui program Kosabangsa DRTM Ditjen Diktiristek 2024. Program ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk perancangan solar sel untuk perahu wisata, instalasi pengelolaan air bersih, dan penerangan bertenaga solar sel di Goa Rancang Kencono.

Pada tahap ini kegiatan sudah memasuki tahap pendampingan untuk keberlangsungan program terhadap mitra kelompok sadar wisata (POKDARWIS) dan mitra Pengelola Air Bersih (PAB) Sejahtera, Bleberan.

Pendampingan instalasi solar sel pada POKDARWIS dan instalasi alat filter air pada PAB Sejahtera dimulai dengan pelatihan intensif yang diberikan oleh para ahli dari selaku Perguruan Tinggi Pendamping pada program Kosabangsa tahun 2024 Kalurahan Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.

Masyarakat setempat diajarkan tentang pentingnya energi terbarukan dan cara memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi listrik. Solar sel ini saat ini sedang proses diimplementasikan pada perahu wisata Sungai Oyo untuk menggantikan perahu wisata bertenaga bahan bakar solar dan untuk penerangan di Goa Rancang Kencono. Tujuan kegiatan ini selain untuk menekankan tentang pentingnya energi terbarukan, juga untuk pendampingan dalam proses instalasi teknologi tepat guna (TTG) berbasis tenaga surya.

Instalasi TTG pada PAB Sejahtera, program ini juga berfokus pada penambahan alat pengelolaan air bersih, sehingga menjadi air siap minum. Selama ini PAB Sejahtera masih menghadapi kendala terutama pada kandungan kesadahan yang tinggi dalam air yang ada, sehingga air memerlukan sentuhan teknologi agar dapat digunakan secara langsung sebagai air siap minum.

Universitas AMIKOM Yogyakarta sebagai Tim Pelaksana Kosabangsa bersama Universitas AKPRIND Indonesia sebagai Tim Pendamping Kosabangsa melakukan pengukuran kandungan kimia air dan menentukan TTG yang tepat untuk diimplementasikan di lokasi mitra program Kosabangsa ini. Dengan menerapkan TTG system water softener maka tingkat kesadahan dapat ditekan sehingga menghasilkan air siap minum. Air yang dihasilkan dapat kemudian dikemas dan dijual oleh PAB Sejahtera untuk meningkatkan pendapatan.

Instalasi penerangan jalan umum (PJU) bertenaga solar sel di Goa Rancang Kencono, salah satu destinasi wisata unggulan di Kalurahan Bleberan juga dilakukan antara Tim Kosabangsa dan POKDARWIS Kalurahan Bleberan. Pemasangan lampu ini diharapkan bisa menambah kenyamanan saat diadakan aktivitas di malam hari Pemasangan lampu ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada perekonomian lokal.

Dampak positif dan harapan ke depan, kolaborasi antara Universitas Yogyakarta dan Universitas AKPRIND Indonesia dalam program Kosabangsa DRTM Ditjen Diktiristek ini diharapkan membawa perubahan nyata bagi masyarakat Kalurahan Bleberan. "Dengan adanya TTG energi terbarukan dan pengelolaan air bersih, kualitas hidup masyarakat diharapkan akan meningkat secara signifikan," ujar Ketua Tim Pelaksana Kosabangsa dari Universitas AMIKOM Yogyakarta, Prof Ema Utami.