Asian Winter Games 2025 di Harbin tekankan konsep ramah lingkungan
Tiga pekan menjelang Asian Winter Games ke-9 di Harbin, China timur laut, prinsip hijau dan ramah lingkungan ditekankan ...
Harbin, China (ANTARA) - Tiga pekan menjelang Asian Winter
Games ke-9 di Harbin, China timur laut, prinsip hijau dan ramah
lingkungan ditekankan oleh pihak penyelenggara.Wang Hesheng,
Wakil Ketua sekaligus Sekretaris Jenderal Panitia Penyelenggara
Asian Winter Games Harbin 2025, menjelaskan bahwa semua
pertandingan es akan menggunakan venue dan fasilitas yang sudah
ada, dengan renovasi yang telah dilakukan pada sistem
pendinginan, dehumidifikasi, pencahayaan, pemanasan, dan
jaringan.Usai perhelatan Asian Winter Games, venue ini akan
dibuka untuk umum dengan standar yang lebih tinggi, lingkungan
yang lebih baik, dan fungsi yang lebih lengkap.Wu Fei, seorang
pengajar di Harbin Sport University, membagikan harapannya
terkait warisan Asian Winter Games ke-9 bagi
institusinya."Gelanggang es dalam ruangan di Harbin Sport
University akan menjadi lokasi kompetisi hoki es dalam Asian
Winter Games. Usai perhelatan tersebut, universitas ini akan
memiliki fasilitas yang lebih profesional untuk pengajaran dan
pelatihan harian," kata Wu.Gelanggang itu menjalani
pemutakhiran profesional dalam persiapan untuk Asian Winter
Games, yang tidak hanya meniadakan kebutuhan akan fasilitas
baru, tetapi juga meningkatkan standar infrastruktur olahraga
es dan salju universitas tersebut.Pusat Pelatihan Es
Heilongjiang (Heilongjiang Ice Training Center) ditetapkan
sebagai venue untuk persiapan para atlet seluncur cepat,
seluncur cepat lintasan pendek, dan cabor seluncur indah di
Asian Winter Games tersebut.
Wu Xian, kepala teknisi pusat itu, menjelaskan bahwa fasilitas-fasilitas tersebut berdiri di atas bangunan lama. Arena seluncur cepat rampung dibangun pada 1995 dan awalnya merupakan arena luar ruangan, sementara arena multifungsi dibangun pada 1983.
Dalam rangka menyambut Asian Winter Games ke-9, venue-venue itu menjalani renovasi besar-besaran."Kami merenovasi atap dan dinding eksterior arena seluncur cepat, dengan menggabungkan sistem insulasi panas dan kedap air. Sistem pencahayaan telah dimutakhirkan, kapasitas pendinginan ditingkatkan, dan sistem pemulihan panas telah dipasang, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi energi di venue itu," papar Wu."Kami mengganti mesin pelapis es bertenaga bensin dengan alternatif listrik, sehingga semakin meningkatkan keberlanjutan lingkungan di venue tersebut," ujar Wu Xian.Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Asian Winter Games akan menggunakan 100 persen listrik ramah lingkungan, yang mencakup renovasi venue dan seluruh operasional ajang tersebut.Liu Qinghui, kepala gugus tugas perlindungan lingkungan dari panitia penyelenggara, menjelaskan bahwa energi ramah lingkungan yang bersumber dari tenaga angin dan matahari akan secara konsisten dipasok ke venue-venue tersebut sepanjang penyelenggaraan Asian Winter Games guna memenuhi kebutuhan energinya."Kami menerapkan proses seleksi yang ketat untuk pemasok dan merek material berkualitas untuk renovasi venue, membuat daftar putih 'material hijau' setelah melakukan penilaian lingkungan guna menjamin bahwa semua material yang digunakan ramah lingkungan. Kami meminimalisir penggunaan perekat, dan memilih menggunakan struktur yang dipaku atau dirakit jika memungkinkan," tambah Liu.Panitia penyelenggara juga memperkenalkan kendaraan energi baru untuk memenuhi kebutuhan transportasi selama perhelatan Asian Winter Games, menekankan bahwa pendekatan ramah lingkungan dan rendah karbon tidak hanya menjadi prinsip dasar Asian Games, tetapi juga diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap kehidupan sehari-hari di masa depan.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025