Banjir Bandang Memutus 14 Kilometer Pipa dari Mata Air Lereng Gunung Raung di Jember
Banjir Bandang Memutus 14 Kilometer Pipa dari Mata Air Lereng Gunung Raung di Jember. ????Banjir bandang yang menerjang tiga desa di Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang terjadi sehari menjelang Natal, 24 Desember 2024, ternyata memutus pipa air sepanjang 14 kilometer. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Jember (beritajatim.com) – Banjir bandang yang menerjang tiga desa di Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang terjadi sehari menjelang Natal, 24 Desember 2024, ternyata memutus pipa air sepanjang 14 kilometer.
Pipa air tersebut erseret arus banjir bandang yang membawa material lumpur, kayu dan batu. Sebelum banjir bandang terjadi, pipa air tersebut digunakan untuk menyalurkan air dari sumber mata air di lereng hutan Gunung Raung.
Hal ini mengakibatkan banyak warga di Desa Jambearum, Desa Pringgowirawan, dan Desa Rowosari kesulitan memperoleh air bersih. Mereka tergantung pada pasokan air bersih dari Palang Merah Indonesia yang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember.
Sejak bencana terjadi, PMI Jember telah sebelas kali memasok air bersih ke warga yang terdampak banjir bandang di Sumberjambe sebanyak kurang lebih 55 ribu liter. PMI menggunakan truk tangki berkapasitas lima ribu liter.
Selain menempatkan air bersih ke dalam tandon berkapasitas seribu liter, PMI juga mengisi bak mandi musala. Air bersih tersebut hanya digunakan untuk kebutuhan minum keluarga sehari hari dan berwudu untuk di musala. Sementara sungai menjadi tempat untuk mandi dan mencuci pakaian.
“Distribusi akan kami lakukan terus sampai kondisi normal,” kata Ghufron Eviyan Efendi dari Sub Bidang Organisasi dan Komunikasi PMI Jember, sebagaimana dilansir pada Kamis (16/1/2025).
Sementara ini, warga Dusun Krajan dan Dusun Karang Sampurna sudah bisa memperoleh air bersih karena pipa air yang terputus sudah diperbaiki. PMI Jember masih melanjutkan distribusi air bersih untuk Dusun Sumber Kokap karena perbaikan pipa belum selesai. “Saluran pipa yang putus sangat panjang, sehingga membutuhkan waktu lama untuk proses perbaikannya,” kata Ghufron.
Fitriah, warga Sumber Kokap, bersyukur memperoleh pasokan air bersih tersebut. “Kami mengandalkan air bersih bantuan dari PMI dan BPBD Jember yang setiap hari mengisi tandon penampungan air,” katanya. [wir]