Baznas RI bagikan makanan dan air untuk korban kebakaran Kemayoran

Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI membagikan makanan siap saji dan mendirikan dapur air bagi para korban kebakaran yang melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Jumat, mengatakan pemberian makanan siap saji dan layanan dapur air sangat penting bagi para korban kebakaran di pengungsian, sebab situasi darurat seperti ini memerlukan penanganan yang cepat dan praktis.

"Alhamdulillah Baznas merespons kebakaran di permukiman padat penduduk ini dengan turun ke lokasi untuk membantu para korban," katanya.

Dalam layanan yang didirikan sejak Selasa (21/1) lalu itu, Saidah menyebutkan pihaknya menyediakan sejumlah kebutuhan dasar seperti pelayanan dapur air, menyediakan sarapan pagi bagi pengungsi, makanan ringan, hingga minuman buah segar.

"Melalui layanan ini kami ingin memastikan untuk menyediakan nutrisi yang seimbang dan memadai bagi para korban," ujarnya.

Saidah berharap agar bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para penyintas kebakaran.

"Semoga para korban dan keluarga diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," tambahnya.

Menurut Saidah, bantuan yang diberikan tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, lanjutnya, Baznas mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak para relawan, masyarakat sekitar, dan para muzaki yang telah memberikan kontribusi terbaiknya.

Diketahui, kebakaran yang terjadi pada Selasa (21/1) dini hari itu menghanguskan lebih dari 500 unit rumah yang berada di 11 RT di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sebanyak 1.700 orang lebih dari 607 kartu keluarga (KK) menjadi korban kebakaran yang terjadi di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, dan kini mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga:
Baca juga:

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025