Polisi lakukan olah TKP kebakaran Glodok Plaza usai proses penyisiran

Kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, setelah dilakukan ...

Polisi lakukan olah TKP kebakaran Glodok Plaza usai proses penyisiran

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, setelah dilakukan proses penyisiran bersama tim gabungan di lokasi kebakaran tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya menyebutkan, hingga saat ini tumpukan material masih menghalangi tempat kejadian perkara.

"Tumpukan-tumpukan material bangunan yang akibat terbakar, yang menghalangi untuk dilakukannya penyisiran. Sehingga proses penyisiran masih dilakukan," kata Twedi saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

Twedi menyebutkan, setiap harinya tim gabungan dari polisi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran (Gulkarmat) dan lainnya menyisir lokasi kejadian.

Baca juga:

Penyisiran ini dilakukan untuk mencari korban kebakaran yang terjebak dan hangus terbakar.

"Untuk penyisiran juga kita menyesuaikan dari ketua tim penanggulangan bencana, yaitu dari BPBD, kapan nanti terakhir penyisiran dilaksanakan," ujar Twedi.

Setelah dilakukan pembersihan, kata Twedi, pihak Kepolisian segera melakukan olah TKP sambil menunggu kabar dari tim laboratorium forensik (labfor) RS Polri yang juga turun langsung ke TKP.

"Untuk pelaksanaan olah TKP, jadi dari labfor itu akan melihat dulu kondisi TKP, apakah bisa dilakukan olah TKP. Jadi untuk keputusan kapannya, nanti dari pihak labfor yang bisa menyatakan bahwa area bisa kita lakukan olah TKP," katanya.

Baca juga:

Twedi menekankan pihak Kepolisian bersama tim gabungan dari BPBD, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) RS Polri tetap mengutamakan kecermatan dan ketelitian dalam menangani peristiwa kebakaran Glodok Plaza ini.

"Karena ini mengutamakan kecermatan, ketelitian. Dan kita juga tidak bisa sembarangan mengangkat, karena mengantisipasi adanya tadi mungkin 'body part' (potongan tubuh) yang ada di situ. Jadi tidak bisa diburu-buru," tegas Twedi.

Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) telah berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.

Hasil identifikasi itu berdasarkan 14 kantong "body part" (potongan tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.

Baca juga:

Tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis

3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

Sementara sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025