Drone Israel Dilengkapi Pengeras Suara, Perintahkan Warga Palestina Tinggalkan Rumah Mereka di Jenin

Pendudukan Israel berusaha menebar teror kematian dan kehancuran di Tepi Barat

Drone Israel Dilengkapi Pengeras Suara, Perintahkan Warga Palestina Tinggalkan Rumah Mereka di Jenin

Pendudukan Israel Berusaha Menebar Kematian dan Kehancuran di Tepi Barat 

TRIBUNNEWS.COM- Pendudukan Israel berusaha menebar kematian dan kehancuran di Tepi Barat setelah Gaza sehubungan dengan operasi militer berdarah yang mereka lakukan.

Pesawat tak berawak Israel yang dilengkapi pengeras suara memerintahkan orang-orang untuk meninggalkan rumah mereka di pada hari Kamis, kata penduduk, saat militer menghancurkan beberapa rumah selama hari ketiga operasi besar di kota Tepi Barat.

Pejabat Israel mengatakan operasi tersebut menargetkan kelompok Perlawanan di kamp pengungsi yang berdekatan dengan kota tersebut. 

"Kami perlu bersiap untuk melanjutkan operasi di kamp yang akan membawa kami ke tempat yang berbeda," kata Letnan Jenderal Herzi Halevi, kepala pasukan pendudukan Israel, dalam sebuah pernyataan.

Buldoser lapis baja telah menghancurkan jalan-jalan, dan ratusan penduduk telah meninggalkan rumah mereka di kamp setelah diperintahkan untuk mengungsi.

"Kemarin, kami tidak ingin pergi; kami berada di rumah," kata Hussam Saadi yang berusia 16 tahun. "Hari ini, mereka mengirim pesawat nirawak ke lingkungan kami, memberi tahu kami untuk meninggalkan kamp dan mereka akan meledakkannya."

Serangan itu, operasi besar ketiga oleh militer Israel di dalam waktu kurang dari dua tahun, telah menarik perhatian internasional. 

Prancis dan Yordania telah mengeluarkan peringatan terhadap eskalasi lebih lanjut di Tepi Barat, wilayah yang telah mengalami peningkatan kekerasan sejak dimulainya perang di Gaza.

Seorang koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa kepala badan keamanan Shin Bet Israel dan Kepala Staf melakukan evaluasi terhadap situasi di di tengah meningkatnya agresi Israel. 

Kepala Shin Bet dikutip mengatakan, "Waktunya untuk Tepi Barat telah tiba."

Pasukan Israel saat ini tengah melakukan penangkapan besar-besaran di , Ya'bad, dan Qabatiya. 

Koresponden menyoroti kekhawatiran di antara para pengamat bahwa operasi militer dapat meluas dari ke wilayah lain di Tepi Barat, yang berpotensi menyebabkan eskalasi skala besar.

Menurut koresponden, pasukan pendudukan Israel tampaknya bertekad untuk mengevakuasi penduduk dari kamp pengungsi untuk melaksanakan tujuan militer mereka.