Ratusan Rumah di Lamongan Tergenang Luapan Bengawan Solo dan Bengawan Jero
Ratusan Rumah di Lamongan Tergenang Luapan Bengawan Solo dan Bengawan Jero. ????Curah hujan tinggi menyebabkan luapan Bengawan Solo dan Bengawan Jero, menggenangi ratusan rumah dan lahan pertanian di Lamongan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Lamongan (beritajatim.com) – Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan luapan Bengawan Solo dan Bengawan Jero. Akibatnya, ratusan rumah dan puluhan hektare lahan pertanian di Kabupaten Lamongan tergenang banjir.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, terdapat enam kecamatan yang terdampak. Wilayah tersebut meliputi Kecamatan Babat, Laren, Maduran, Karanggeneng, Kalitengah, dan Glagah.
Kecamatan Babat menjadi wilayah dengan dampak terparah. Sebanyak 117 rumah warga tergenang air dengan ketinggian bervariasi. Di Kelurahan Banaran, misalnya, tercatat 75 rumah terendam air setinggi 50–70 cm. Sedangkan di Kelurahan Babat dan Bedahan, genangan air mencapai 30–50 cm.
Di Kecamatan Laren, sebanyak 101 rumah warga tergenang dengan ketinggian air 10–45 cm. Sementara di Kecamatan Karanggeneng, 12 rumah dan pasar desa turut terdampak dengan genangan air setinggi 10–25 cm. Adapun di Kecamatan Maduran, Kalitengah, dan Glagah, genangan air melanda jalan lingkungan, lahan pertanian, serta tambak.
Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, Joko Raharto, mengungkapkan bahwa luapan air disebabkan oleh tingginya curah hujan yang memicu kenaikan debit air di Bengawan Solo dan Bengawan Jero hingga mencapai level siaga hijau hingga siaga merah. Air meluber ke area permukiman, ruas jalan desa, dan lahan pertanian di beberapa kecamatan.
“BPBD Lamongan bersama instansi terkait telah melakukan penanganan darurat, seperti pengiriman logistik berupa glangsing, gedek, bongkotan, terpal, dan makanan siap saji,” ujar Joko pada Jumat (25/1/2025).
Untuk mencegah meluasnya genangan, BPBD juga memasang door lock tanggul Bengawan Solo di Kecamatan Babat. Selain itu, posko siaga darurat telah didirikan di kantor kecamatan dengan dukungan berbagai instansi terkait.
Guna menurunkan ketinggian debit air di Bengawan Jero, Dinas PU SDA mengaktifkan pompa air di Sluis Kuro dan Sluis Melik. “Kami terus memantau ketinggian debit air Bengawan Solo dan Bengawan Jero. Saat ini, tren debit air menunjukkan penurunan,” tambah Joko. [fak/beq]