Mayat di Koper Merah Ngawi Bekerja Sebagai Sales Kosmetik di Tulungagung
Mayat di Koper Merah Ngawi Bekerja Sebagai Sales Kosmetik di Tulungagung. ????Uswatun Khasanah (UH) perempuan yang meninggal ditemukan di koper merah dan dibuang di selokan Desa Dadapan Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Ngawi (beritajatim.com) – Uswatun Khasanah (UH) perempuan yang meninggal ditemukan di koper merah dan dibuang di selokan Desa Dadapan Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi informasinya adalah sales kosmetik di Tulungagung.
Hal itu terungkap dari pengakuan Ana Yuliani kerabat korban saat memastikan jenazah di RSUD dr Soeroto Ngawi.
Diketahui, UH sudah sekitar lima tahun bekerja di kawasan Tulungagung. Dia merupakan ibu tunggal yang diketahui bekerja sebagai sales kosmetik di Tulungagung. Sementara, kedua anaknya tinggal di Blitar dan diasuh oleh Anak Yuliani, yang masih kerabat korban
Ana mengatakan, dirinya terakhir ketemu korban pada Jumat, 17 Januari 2025.
Korban saat itu tidak mengatakan suatu hal penting. Kemudian, pamit ke Tulungagung menggunakan mobil Ertiga putih, milik korban sendiri.
“Kalau anaknya, sehari-hari saya asuh di Blitar ini. Nah, sejak ke Tulungagung itu, saya coba kontak pada Senin (20/01/2025) itu sudah ga jawab. Kemudian, ayah tirinya juga tidak dijawab ketika mengontak,” kata Ana.
Identitas korban diketahui setelah pihak kepolisian memberkan sejumlah ciri-ciri jenazah di koper merah yaitu dari sidik jari korban mirip dengan Uswatun Khasanah warga Blitar
Hasil Autopsi
Selain itu berdasarkan hasil autopsi awal, terdapat beberapa fakta mengenai kondisi tubuh korban. Kepala, kaki kiri dan kaki kanan terpotong, ditemukan adanya tanda kekerasan sebelum korban meninggal.
“Penyebab kematian diidentifikasi sebagai afiksia (kekurangan oksigen), diduga akibat cekikan atau luka potong di bagian leher korban,” kata Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, Jumat (24/01/2025).
Selanjutnya jenazah korban saat ini langsung dibawa ke rumahnya di Garum Blitar untuk dikembumikan. (ted)