Megawati Beri Pembekalan untuk 3.000 Anggota DPRD dari PDIP

Pembekalan ini diberikan bersamaan saat pelaksanaan Bimbingan Teknis Anggota Legislatif PDIP.

Megawati Beri Pembekalan untuk 3.000 Anggota DPRD dari PDIP

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Soekarnoputri memberikan pembekalan kepada lebih dari 3 ribu kader partai yang mendapat amanah untuk menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah () di seluruh Indonesia pada Jumat, 24 Januari 2025. Arahan dari putri Soekarno ini digelar di Jakarta International Expo Theatre, Kemayoran.

Megawati tiba di lokasi pembekalan sekira pukul 14.20. Pemimpin partai banteng ini disambut oleh jajaran pengurus DPP, seperti Hasto Kristiyanto, Rano Karno, Adian Napitupulu, Deddy Yevri Sitorus, hingga Ronny Talapessy.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pembekalan ini ditujukan untuk memperkuat kualitas kepemimpinan seluruh anggota legislatif dari partai. "Pembekalan ini sebagai arsitek masa depan atas cara pandang ideologi, platform, dan sikap politik partai," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 24 Januari 2025.

Hasto mengatakan PDIP memprioritaskan beragam program yang pro terhadap rakyat. Misalnya, program untuk mengatasi stunting, memerangi kemiskinan ekstrem, mewujudkan kedaulatan pangan, hingga penciptaan lapangan pekerjaan.

"Itu bagian dari tugas strategis anggota legislatif. Termasuk gerak kebudayaan di dalam meningkatkan kualitas peradaban Indonesia," kata Hasto.

Adapun pembekalan ini diberikan bersamaan saat pelaksanaan Bimbingan Teknis Anggota Legislatif. Hasto mengklaim bahwa PDIP menjadi partai politik pertama yang menyelenggarakan bimbingan teknis di tahun ini.

Dia berujar bahwa pelaksanaan bimbingan teknis kepada ribuan anggota DPRD dari partainya ini untuk menyalakan api perjuangan. Selain itu, katanya, sebagai perwujudan konsolidasi partai di tengah pelbagai tantangan dan tekanan politik yang dihadapi PDI Perjuangan.

"Bimbingan teknis ini untuk memperkuat kemampuan anggota legislatif di dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, serta representasi rakyat," kata Hasto.