BPJN gerak cepat tangani jalan putus akibat longsor di Poso

Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah bergerak cepat menangani jalan Trans Sulawesi yang putus akibat ...

Jan 24, 2025 0

BPJN gerak cepat tangani jalan putus akibat longsor di Poso

kami berkomitmen melakukan penanganan secepat mungkin

Palu (ANTARA) - Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah bergerak cepat menangani jalan Trans Sulawesi yang putus akibat longsor di ruas jalan Togulu-Tentena Kabupaten Poso sehingga saat ini sudah bisa dilalui kendaraan.

"Ruas jalan Togulu-Tentena sudah bisa dilalui pasca longsor, namun masih dalam kondisi darurat," kata Kepala BPJN Sulawesi Tengah Dedi Muradi di Palu, Jumat.

Ia mengemukakan setelah kejadian pada Kamis (23/1), BPJN langsung mengerahkan alat berat melakukan penanganan, kurang lebih 24 jam akhirnya lajur tersebut terhubung kembali.

Ruas jalan terdampak longsor (putus) tersebut berada di Desa Watuawu, Kecamatan Lage yang mana jalan tersebut merupakan jalur utama antarkabupaten maupun antarprovinsi.

"Paling tidak lalu lintas sudah bisa terurai. Akses jalan yang lumpuh sangat berpengaruh terhadap kegiatan transportasi, terutamanya angkutan logistik. Oleh sebab itu kami berkomitmen melakukan penanganan secepat mungkin dan langkah itu sudah memberikan dampak positif," tutur Dedi.

Baca juga:

Ia memaparkan, perbaikan keseluruhan ruas jalan Togulu-Tentena yang terdampak longsor perlu waktu yang cukup, sebab harus melalui proses perencanaan atau detail engineering design (DED).

Kemudian pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III, karena lokasi longsoran berada di sekitar bantaran sungai, oleh sebab itu penanganan perlu dilaksanakan secara simultan.

"Perlu penanganan bersamaan, langkah itu untuk keamanan ruas jalan ke depan," kata dia.

Sebelumnya Badan Penanggalan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan sekitar lima rumah Watuawu rusak dampak bencana hidrometeorologi tanah longsor.

"Saat ini masih dalam pendataan dampak kerugian materi, laporan kami terima tidak ada korban jiwa," katanya Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi Sembiring.

Baca juga: