Baznas RI gelar syukuran dan Khataman Al Quran peringati HUT ke-24

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 dengan tema “Cahaya Zakat: ...

Baznas RI gelar syukuran dan Khataman Al Quran peringati HUT ke-24

Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 dengan tema “Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik”.

Tema tersebut diusung sebagai wujud syukur atas peran besar zakat dalam membawa manfaat dan keajaiban bagi para muzaki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat).

Dalam rangkaian syukuran tersebut terdapat pula kegiatan Khataman Al Quran sebanyak 24 kali yang diikuti oleh seluruh pimpinan dan amil Baznas se-Indonesia.

"Zakat adalah cahaya yang menyinari kehidupan umat. Cahaya ini melebihi dari cahaya yang ada di dunia, karena cahaya zakat adalah cahaya di mana ada nur Allah Subhanahu Wa Ta'ala," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.

Bagi muzaki, jelas Noor, zakat adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah dan membersihkan harta. Sementara bagi mustahik, zakat adalah harapan yang mengubah kehidupan menuju kesejahteraan.

Ia menekankan keberhasilan Baznas dalam mengelola zakat selama ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang terus mempercayai Baznas sebagai lembaga zakat resmi negara.

"Kepercayaan muzaki adalah modal utama kami. Dengan dukungan masyarakat, Baznas dapat terus menyalurkan cahaya zakat kepada mereka yang membutuhkan, sehingga tercipta keajaiban yang nyata dalam kehidupan mustahik," ujarnya.

Baznas, lanjut Noor, hadir sebagai bentuk pengejawantahan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, yang membuktikan negara telah hadir dalam pengelolaan zakat.

"Dalam undang-undang tersebut, Baznas diberi kepercayaan oleh bangsa Indonesia untuk melakukan pengelolaan zakat secara nasional," tambahnya.

Noor menegaskan pihaknya tidak akan bergeser dari ketentuan undang-undang yang berlaku dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pengelola zakat.

"Baznas Pusat melakukan upaya dengan sungguh-sungguh untuk memperkuat kelembagaan Baznas ini sebagai lembaga yang dipercaya dalam undang-undang untuk melakukan pengelolaan zakat, dan kita tidak akan menyia-nyiakan amanat ini," ucapnya.

Noor juga mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan panjang Baznas selama 24 tahun.

"Kita harus optimistis Baznas mempunyai dua kekuatan yang ada di Indonesia, yaitu Baznas seluruh Indonesia, bahkan kemudian ada kekuatan lain, yaitu yang dibentuk oleh masyarakat berupa lembaga-lembaga amil zakat seluruh Indonesia," tutur Noor Achmad.

Baca juga:
Baca juga:

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025