Dampak Efisiensi Anggaran, Lorong Kemenko Perekonomian Remang-Remang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kini terasa berbeda. Sepanjang lorong di lantai dasar, pencahayaan tak seterang biasanya. Beberapa lampu LED dimatikan, sementara yang tetap menyala kini...

Dampak Efisiensi Anggaran, Lorong Kemenko Perekonomian Remang-Remang

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers terkait Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tahun 2024 di Kantornya, Rabu (5/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kini terasa berbeda. Sepanjang lorong di lantai dasar, pencahayaan tak seterang biasanya. Beberapa lampu LED dimatikan, sementara yang tetap menyala kini berwarna kuning, menggantikan lampu putih sebelumnya.  

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, membenarkan langkah ini merupakan bagian dari upaya yang diterapkan pemerintah.  

"Jadi untuk menunjukkan simbol bahwa kita dipotong memang lampu kita matikan supaya wartawan berasa (dampak efisiensi anggaran)," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers terkait Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV  Tahun 2024 di Kantornya, Rabu (5/2/2025).  

Langkah penghematan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Surat bernomor S-37/MK.02/2025 yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Surat ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025, yang menetapkan efisiensi anggaran kementerian/lembaga tahun 2025 sebesar Rp 256,10 triliun.  

Kemenko Perekonomian mengalami cukup signifikan, yakni sebesar 52,5 persen atau sekitar Rp 241,37 miliar. Dengan demikian, anggaran yang tersisa dari pagu awal Rp 459,75 miliar kini hanya Rp 218,39 miliar.  

"Kami akan melakukan optimalisasi agar pemotongan anggaran ini tidak berdampak kepada (kinerja)," tambah Airlangga.  

Meski begitu, beberapa fasilitas kantor tetap berfungsi normal. Airlangga pun sempat bercanda soal penghematan ini. "Tapi microwave-nya masih nyala, kan?" ujar salah satu Airlangga yang disambut tawa ringan di ruangan.