Debat Ketiga Pilgub Jatim 2024, Anang Jazuli: Infrastruktur dan Interkoneksitas Jadi Unggulan Khofifah-Emil
Debat Ketiga Pilgub Jatim 2024, Anang Jazuli: Infrastruktur dan Interkoneksitas Jadi Unggulan Khofifah-Emil. ????Debat ketiga Pilgub Jatim 2024 bertema akselerasi infrastruktur dan konektivitas wilayah menjadi panggung bagi Khofifah-Emil untuk memaparkan pencapaian mereka. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya (beritajatim.com) – Dalam live debat beritajatimTV, Anang Jazuli, selaku juru bicara Tim Pemenangan Provinsi (TPP) Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, menyebutkan jika debat ketiga ini menjadi tema unggulan Khofifah- Emil.
Adapun debat ketiga Pilgub Jatim 2024, sendiri mengusung tema, ‘Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia’.
“Berkaitan dengan tema debat kali ini, tentunya menjadi unggulan Bu Khofifah- Mas Emil, karena dalam lima tahun menjabat, sudah ada banyak hal yang dilakukan antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah, maupun pemerintah provinsi dengan pusat,” ujarnya, Senin (18/11/2024).
Terlebih jika berbicara tentang infrastruktur, Anang tegas menyebutkan jika Jatim telah mempunyai konektivitas yang baik, di darat, laut, maupun udara.
“Di beberapa data yang dikumpulkan, Jatim memiliki 70 pelabuhan, di mana 30 pelabuhan di antaranya merupakan pelabuhan yang besar. Sehingga Jatim bisa menjadi pusat logistik nasional.
Jatim pun dirasa telah berkontribusi untuk membantu kawasan ekonomi Timur. Menurut Anang, hal tersebut telah sesuai dengan tema debat malam hari ini.
Berbicara Tentang konektivitas di wilayah aglomerasi gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan). Ia juga menyebutkan jika kini sudah ada Trans Jatim.
“Adanya Trans Jatim ini dapat menghubungkan beberapa koridor di daerah Gerbangkertasusila sehingga dirasa sangat membantu para buruh atau siswa, yang ingin berpindah kota secara cepat dan juga efektif,” ujarnya.
“Yang biasanya Surabaya-Gresik naik transportasi umum sekitar 20 ribu, kini dengan adanya trans Jatim masyarakat cukup bayar Rp5 ribu saja,” imbuh Anang.
Dengan fokus pada isu infrastruktur dan interkonesitas tersebut, Khofifah-Emil dirasa telah menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis demi kemajuan Jawa Timur. (fyi/ian)