Dewan Masjid RI Mau Bangun 10 Masjid di Gaza, Bakal Ada Gerakan Pengumpulan Dana
Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyatakan komitmen membangun 10 masjid semi-permanen di Gaza jelang Ramadan.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyatakan komitmen membangun 10 masjid semi-permanen di , pasca-gencatan senjata yang baru-baru ini tercapai di wilayah setempat. Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) mengatakan inisiatif ini diambil sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat Muslim Palestina yang terdampak konflik berkepanjangan.
"Kehidupan spiritual adalah bagian penting yang harus dipulihkan, terlebih bagi masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit seperti ini," katanya saat rapat terbatas bersama sejumlah pengurus Dewan Masjid Indonesia di kediaman pribadi JK di Jakarta, Sabtu (26/1).
Ia mengharapkan sebagian dari masjid yang akan dibangun di kamp-kamp pengungsian di Gaza sudah dapat digunakan pada Ramadan 1446 Hijriah.
Untuk itu, Jusuf Kalla langsung melakukan komunikasi dengan perwakilan Hamas yang menguasai jalur Gaza, untuk memastikan implementasi program ini berjalan lancar. Mereka juga diharapkan segera menentukan titik lokasi pembangunan masjid semi permanen tersebut.
Jusuf Kalla mengatakan gencatan senjata menjadi momentum penting bagi rakyat Palestina. Karena telah memberikan harapan baru menuju perdamaian yang lebih permanen.
Namun demikian, konflik selama 15 bulan terakhir telah menghancurkan infrastruktur vital di Jalur Gaza, termasuk rumah, sekolah, rumah sakit, jaringan air dan listrik, hingga rumah ibadah, baik masjid maupun gereja. Kondisi ini memaksa masyarakat Palestina menjalani kehidupan yang penuh keprihatinan di tenda-tenda pengungsian.
Menurut rencana, Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia memulai gerakan pengumpulan dana untuk pembangunan 10 masjid semi permanen tersebut, Senin (27/1), yang juga bertepatan dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, 27 Rajab 1446 H.
Dalam rapat terbatas tersebut, hadir Wakil Ketua Umum PP DMI Rudiantara, Sekjen PP DMI Rahmat Hidayat dan Direktur Program PP DMI Wijayanto.