Diftha: Jajaran pelatih bekerja keras guna bangun mental pemain

Pebasket Hangtuah Jakarta mengungkapkan bahwa jajaran pelatih klub tersebut telah bekerja keras untuk membangun mental ...

Feb 14, 2025 0

Diftha: Jajaran pelatih bekerja keras guna bangun mental pemain

Coaching staff bekerja keras sekali untuk membangun mental kami. Waktu pre-season itu rasanya berat sekali, saya bahkan sampai turun berat badan sebanyak 5 kilogram,

Jakarta (ANTARA) - Pebasket Hangtuah Jakarta mengungkapkan bahwa jajaran pelatih klub tersebut telah bekerja keras untuk membangun mental para pemain sebelum memulai Indonesian Basketball League (IBL) 2025, sehingga kini mampu memetik tren positif atau kemenangan.

Diftha Pratama menjelaskan, persiapan tim pada masa off season yang lalu, telah mendongkrak performa setiap pemain sehingga bisa maksimal saat bertanding melawan tim manapun.

"Coaching staff bekerja keras sekali untuk membangun mental kami. Waktu pre-season itu rasanya berat sekali, saya bahkan sampai turun berat badan sebanyak 5 kilogram," kata kapten tim tersebut dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut dia menjelaskan, tim pelatih telah berhasil membangun mental, fisik, dan teknik pemain, guna berusaha memenangi setiap pertandingan.

Meski begitu, tambah dia, hal yang terpenting adalah menjaga konsistensi untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Sebab, perjalanan pada musim ini masih banyak dan lawan-lawan yang dihadapi juga memiliki senjata andalan untuk merebut kemenangan.

"Jadi semua ini berkat kerja keras pemain dan pelatih semua, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kami bisa konsisten sampai akhir, karena perjalanan masih panjang," ujar shooting guard berumur 35 tahun itu.

Hangtuah Jakarta merebut kemenangan bersejarah pada pekan keenam IBL Gopay 2025.

Tim asuhan Wahyu Widayat Jati atau yang kerap disapa Coach Cacing, sukses menumbangkan Pelita Jaya Jakarta untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir.

Dalam pertandingan tersebut, Diftha yang bernomor punggung 1, menjadi salah satu pemain yang paling berkontribusi penting untuk tim, dengan membukukan 16 poin.

Ia hanya kalah empat poin dari rekannya yang pemain asing, yakni Adonys Henriquez.

Hasil pertandingan tersebut juga menempatkan mereka di posisi pertama klasemen sementara musim ini, dengan mengantongi 16 poin.

Klub yang bermarkas di GOR Ciracas, Jakarta Timur, itu memiliki rekor laga 7-2 (menang-kalah) dalam sembilan pertandingan yang sudah dilakoni, sejak kompetisi bergulir pada Sabtu (11/1) lalu.