Film Perayaan Mati Rasa, Kisah Konflik Keluarga yang Dekat Realitas Gen Z di Zaman Now

Film Perayaan Mati Rasa, Kisah Konflik Keluarga yang Dekat Realitas Gen Z di Zaman Now. ????Para penggemar Iqbaal Ramadhan mari kumpul! Film terbaru iqbal sudah bisa dilihat di bioskop kesayangan kalian, Film Perayaan Mati Rasa, sudah tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 29 Januari 2025. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Film Perayaan Mati Rasa, Kisah Konflik Keluarga yang Dekat Realitas Gen Z di Zaman Now

Surabaya (beritajatim.com) – Para penggemar Iqbaal Ramadhan mari kumpul! Film terbaru iqbal sudah bisa dilihat di bioskop kesayangan kalian, Film Perayaan Mati Rasa, sudah tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 29 Januari 2025.

Film Perayaan Mati Rasa ini menghadirkan drama keluarga yang dekat dengan realitas Gen Z. Hubungan keluarga yang renggang antara adik dan kakak akan mengawali film ini.

Disutradarai sekaligus diproduksi oleh Umay Shahab itu menghadirkan Iqbaal Ramadhan menjadi sosok pemeran utama sebagai kakak (Ian Antono) dan Uta Antono sebagai adek Ian yang diperankan oleh Umay Shahab.

Nah, sebelum menonton langsung di bioskop, alangkah baiknya untuk menyimak sinopsis dari film Perayaan Mati Rasa berikut.

Sinopsis Film Perayaan Mati Rasa

Film ini menghadirkan kisah seorang anak pertama yang bernama Ian Antono. Ian berada diposisi anak yang selalu dituntut sempuurna oleh kedua orang tuanya agar menjadi contoh bagi adiknya, Uta Antono.

Dalam hidupnya Ian sering dibandingkan oleh adiknya karena Ian tidak mengikuti apa pilihan dari orang tuanya. Ian memiliki mimpi untuk menjadi seorang musisi bersama dengan bandyang telah dibuatnya. Tetapi, agar menggapai mimpi itu memiliki banyak rintangan tidak mudah yang harus dihadapinya.

Sementara itu, adiknya, sudah mempunyai karier yang sukses sebagai sosok podcaster terkenal yang selalu menjadi kebanggaan orang tuannya.

Kasih sayang yang berbeda dengan sang adiknya membuat ian memperole banyak tekanan dari kedua orangtuanya. Itulah yang akhirnya membuat Ian merasa dirinya sendiri dan tidak mempunyai dukungan dan kasih sayang dari orang tuanya.

Hingga pada suatu saat, Ian dan Uta harus menghadapu kenyataan diluar kendalinya. Mereka harus kehilangan kedua orang tuanya secara tiba-tiba.

Pada situasi itulah mereka harus segera menyelesaikan segalah masalah emosi sebagai seorang adik dan kakak, karena didalam keluarga merekalah yang tersisa. Mau tidak mau mereka dituntut agar dapat menguatkan satu sama lain dalam menghadapu segala cobaan yang terjadi.

Lalu, apakah Ian dan Uta dapat menghadapi kehidupan setalah ditinggal oleh kedua orang tuanya? Apakah mereka dapat mengerti dan menguatkan satu sama lain?. Saksikan kisah lengkap dari film Perayaan Mati Rasa di bioskop kesayangan kalian! [aje]