Gempa M5,0 dari Lembah Masurai Jambi, BMKG Jelaskan Pemicu dan Dampaknya
BMKG mencatat gempa dari Lembah Masurai, Merangin, Jambi, adalah gempa kedua yang guncangannya bisa dirasakan sepanjang hari ini.
TEMPO.CO, Jakarta - dengan kekuatan Magnitudo 5,0 terjadi di Merangin, Jambi, pada Minggu malam ini, 2 Februari 2025. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan itu tercetus tepatnya pada pukul 20.38 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan episentrum gempa ini berlokasi di darat, di wilayah Lembah Masurai, 32 kilometer barat daya Merangin, Jambi. Kedalamannya, 144 kilometer.
"Jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia (intermediate-intra-slab)," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono lewat keterangan yang dibagikan pascagempa.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap) yang dibuat BMKG, gempa ini menimbulkan guncangan di daerah Merangin dan juga Bengkulu Utara dengan skala intensitas III MMI. Jika terjadi siang hari, intensitas sebesar itu berarti getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah, seakan ada truk berlalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Daryono menambahkan.
BMKG mencatat gempa dari Lembah Masurai, Merangin, Jambi, adalah gempa kedua yang guncangannya bisa dirasakan sepanjang hari ini. Yang pertama terjadi di , Sulawesi Tenggara, berkekuatan M3,0. Gempa pada pukul 03.19 WIB itu juga bisa dirasakan pada skala II-III MMI.