Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Perempat Final Indonesia Masters 2025 Laga Sengit Lawan Wakil Taiwan
Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak perempat final Indonesia Masters 2025 usai menaklukkan wakil Taiwan Lin Hsiang-Ti r 21-13, 15-21, 21-14.
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putri Indonesia berhasil melaju ke babak perempat final Indonesia Masters 2025. Bertanding di lapangan satu Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025, ia berhasil menaklukkan wakil Taiwan Lin Hsiang-Ti dengan skor 21-13, 15-21, 21-14.
Gregoria mengawali gim pertama dengan keunggulan hingga interval. Atlet tunggal putri peringkat kelima dunia itu melebarkan jarak dengan skor 15-10 lewat pukulan keras dan menyilang hingga berhasil mempertahankan keunggulan hingga skor 19-13 lalu menuntaskan game pertama 21-13.
Terjadi kejar-kejaran poin pada awal gim kedua. Gregoria harus tertinggal 4-6, tetapi skor kembali sama. Baik Gregoria maupun Lin Hsiang-Ti yang menempati ranking tunggal putri 26 dunia itu saling berkejaran poin untuk menambah pundi-pundi skor sampai 9-9, lalu Gregoria harus tertinggal 9-11 saat jeda interval.
Tekanan dari Lin kian kencang setelah interval. Lin mampu memperlebar jarak keunggulan dengan Gregoria 10-15. Namun pukulan-pukulan silang nan keras dari Gregoria mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 13-15.
Gregoria kerap melakukan kesalahan sendiri di game kedua dengan membuat bola keluar. Saat skor 13-18, ia terlihat frustrasi karena membuat sejumlah kesalahan sendiri. Gim kedua ditutup dengan kekalahan gregoria 15-21
Pada gim penentuan, perebutan poin sempat sengit 4-4 hingga Gregoria terpaut dua poin di belakang. Baik Gregoria maupun Lin sama-sama bermain tak sempurna. Bola pengembalian kedua pemain beberapa kali tersangkut di net. Skor kembali sama menjadi 6-6 lalu melaju 8-6 untuk keunggulan Indonesia.
Laga semangit sengit menjelang interval mengantarkan keunggulan sementara bagi Gregoria 11-8 setelah memukul bola tanggung dari Lin. Setelah interval, Gregoria melanjutkan tren keunggulannya menjadi 17-10 dengan pukulan-pukulan keras dan pemanfaatan bola keluar dari lawan. Gregoria mampu menuntaskan game ketiga dengan keunggulan 21-14 sekaligus menutup laga berdurasi 1 jam 3 menit dengan kemenangan.
Gregoria mengatakan sedang berada dalam kondisi kurang bugar saat menghadapi Lin. Ia juga menilai lawannya juga memberikan tekanan yang cukup baik. “Aku akui jadi di game kedua dengan kondisi angin yang berbeda jadi aku kurang leluasa menahan apa yang aku mau, jadi banyak melakukan kesalahan sendiri. Jujur belum membaik masih ada pilek justru kemarin malam batuknya mulai keluar, jadi mau coba terus saja aku rasa masih sanggup main dan mencoba yang terbaik,” kata dia.