Hari Pers Nasional, GP Ansor Dukung Penguatan Media Arus Utama
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Gerakan Pemuda Ansor menegaskan komitmennya dalam mendukung kebebasan pers yang bertanggung jawab dan menyerukan perlawanan terhadap disinformasi yang semakin mengancam ruang publik, demokrasi, serta harmoni sosial di...
![Hari Pers Nasional, GP Ansor Dukung Penguatan Media Arus Utama](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/ketum-gp-ansor-addin-jauharudin-mengingatkan-indonesia-sedang-tidak_241017222451-815.jpg)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Gerakan Pemuda Ansor menegaskan komitmennya dalam mendukung kebebasan pers yang bertanggung jawab dan menyerukan perlawanan terhadap disinformasi yang semakin mengancam ruang publik, demokrasi, serta harmoni sosial di Indonesia.
"Dalam era disrupsi digital, kebenaran sering kali terdistorsi oleh kepentingan tertentu. Kita tidak bisa membiarkan hoaks dan disinformasi merusak sendi-sendi kebangsaan. Media mainstream harus menjadi pilar utama dalam menyampaikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Ketua Umum Addin Jauharudin dalam ketarangannya di Jakarta, Senin (10/2/2025), di momentum peringatan yang bertepatan dengan 9 Januari tiap tahunnya.
Addin menyebut di era digital saat ini, banjir informasi di media sosial dan berbagai platform digital telah melahirkan tantangan besar bagi masyarakat dalam memilah kebenaran.
Hoaks, fitnah, dan berita yang terdistorsi sering kali menyebar lebih cepat dibandingkan dengan fakta yang disampaikan oleh media yang memiliki standar jurnalistik yang kuat.
Fenomena ini tidak hanya melemahkan kepercayaan publik terhadap informasi, tetapi juga berpotensi merusak kohesi sosial dan stabilitas nasional.
Selain itu, GP Ansor juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi media mainstream, di mana gelombang digitalisasi yang tidak terkendali menyebabkan banyak perusahaan media harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para jurnalis dan pekerja medianya.
Hal ini terjadi karena serbuan platform digital dan media sosial yang mendominasi distribusi serta monetisasi berita, sementara yang mengedepankan prinsip jurnalistik mengalami kesulitan dalam menjaga keberlanjutan bisnisnya.
GP Ansor menegaskan bahwa media mainstream harus menjadi benteng utama dalam menghadapi tsunami informasi yang tidak terkendali dan menyerukan langkah konkret untuk mendukung ekosistem pers yang sehat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kami menyerukan:
BACA JUGA:
1. Penguatan media arus utama
- Mendorong kebijakan yang mendukung keberlanjutan ekosistem media mainstream agar tetap independen dan professional
- Mengajak masyarakat untuk kembali menjadikan media berbasis jurnalistik sebagai sumber utama informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan
- Menyerukan kepada para pengiklan, pemerintah, dan dunia usaha untuk lebih mengutamakan iklan di media arus utama dibandingkan dengan platform digital asing yang sering kali menjadi saluran utama penyebaran hoaks dan disinformasi
Loading...