ICRC Kecam Perlakuan Israel terhadap Tahanan Palestina yang Dibebaskan pada Hari Sabtu

Pejabat dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menyatakan kemarahan mereka terhadap perlakuan Israel kepada tahanan Palestina.

ICRC Kecam Perlakuan Israel terhadap Tahanan Palestina yang Dibebaskan pada Hari Sabtu

TRIBUNNEWS.COM - Pejabat dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menyatakan kemarahan mereka terhadap perlakuan terhadap tahanan yang dibebaskan dalam pertukaran tawanan antara dan Hamas pada Sabtu (1/2/2025).

Dalam proses pembebasan dari Penjara Ketziot, para tahanan terlihat diborgol dengan tangan di atas kepala.

Tidak hanya itu, para tahanan mengenakan gelang bertuliskan simbol serta frasa "Orang-orang abadi tidak akan pernah lupa."

Menurut sumber keamanan kepada surat kabar Haaretz, perlakuan ini mengejutkan staf yang bertugas dalam proses penyerahan tahanan.

Namun Dinas Penjara membuat pembelaan dengan mengklaim petugas menghadapi "musuh-musuh " dan mereka tetap memperlakukan tahanan sesuai dengan aturan penjara hingga saat-saat terakhir sebelum pembebasan. 

Sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran, membebaskan 183 tahanan sebagai imbalan atas pembebasan tiga tawanan yang ditahan di . 

Dari jumlah tersebut, 111 orang berasal dari dan sebelumnya ditahan tanpa melalui proses pengadilan.

Pada Sabtu, telah membeaskan 32 tahanan .

Setelah dibebaskan, beberapa tahanan melaporkan bahwa mereka mengalami penganiayaan berat dalam hari-hari terakhir sebelum pembebasan mereka.

Menurut Masyarakat Tahanan , banyak dari mereka yang menunjukkan tanda-tanda penyiksaan.

Termasuk kelaparan, kurangnya perawatan medis, infeksi kulit seperti kudis, serta pemukulan berat yang menyebabkan cedera serius seperti patah tulang rusuk.

"Kami menemukan tubuh para tahanan yang mencerminkan tingkat kejahatan yang dilakukan terhadap mereka, termasuk penyiksaan yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah 7 Oktober," kata Masyarakat Tahanan Palestina, dikutip dari The New Arab.

Baca juga:

Setelah proses pertukaran berlangsung, mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kembali tanggung jawab pihak terkait untuk memastikan bahwa pemindahan tahanan dilakukan dengan patut dan layak.

"Sebelum operasi hari ini, mengingatkan para pihak tentang tanggung jawab mereka untuk memastikan transfer dilakukan dengan aman dan bermartabat," kata pihak .