IHSG Diprediksi Melemah, Analis Rekomendasi Saham MDKA hingga INDY
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi bergerak melemah pada perdagangan Selasa (21/1).
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi bergerak melemah pada perdagangan Selasa (21/1).
Phintraco Sekuritas menyatakan pidato ingaurasi Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, berpotensi memicu spekulasi terhadap arah kebijakan AS terhadap Indonesia.
Pasalnya, bergabungnya Indonesia ke BRICS dan wacana pembentukan mata uang sendiri diantara negara anggota BRICS sempat mengusik Trump. Trump sempat mengancam akan menaikan tarif kepada negara anggota BRICS apabila berupaya melemahkan dolar Amerika Serikat.
Sebagai informasi BRICS adalah organisasi antarpemerintah negara. Orrganisasi ini terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, Afrika Selatan, Iran, Mesir, Etiopia, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.
Disamping sentimen eksternal di atas, kondisi IHSG yang telah memasuki strong resistance 7.150-7.200.
"Namun IHSG relatif rawan profit taking atau pullback pada hari ini. IHSG rawan pullback ke kisaran 7130-7150," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (21/1).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Panin Financial Tbk (PNLF), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
Sementara MNC Sekuritas menyebutkan masih terdapat peluang IHSG menguat menguji 7.222-7.323. Namun, apabila IHSG terkoreksi agresif menembus 6.931, maka diperkirakan IHSG akan menguji 6.742-6.835.
MNC Sekuritas memproyeksikan support berada di level 6.931 dan 6.843. Lalu resistance berada di level 7.197 dan 7.341.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
MNC Sekuritas merekomendasikan speculative buy pada saham PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) dengan rentang harga 1.370 sampai dengan 1.410. Lalu buy on weakness pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan rentang harga 2.480 sampa 2.550.
Rekomendasi selanjutnya buy on weakness saham PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan rentang 1.555 dengan 1.630 Serta speculative buy saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan rentang 650 sampai 660.