Jenazah Jurnalis Metro TV Sahril Helmi Ditemukan, Total 4 Orang Tewas Akibat Ledakan Speedboat
Proses pencarian jurnalis Metro TV, Sahril Helmi yang dinyatakan hilang Minggu (2/2/2025) lalu membuahkan hasil. Jenazah telah dibawa ke rumah duka.
![Jenazah Jurnalis Metro TV Sahril Helmi Ditemukan, Total 4 Orang Tewas Akibat Ledakan Speedboat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sahril-helmi-jurnalis-metro-tv-korban-speedboat-basarnas-meledak-di-maluku.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Tim SAR gabungan menemukan jasad laki-laki di perairan Desa Sabatang, Kabupaten Halmahera Selatan, , Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 10.30 WIT.
Setelah dilakukan identifikasi, kepolisian menyatakan jenazah merupakan jurnalis bernama yang dinyatakan hilang dalam insiden ledakan speedboat pada Minggu (2/2/2025) malam.
Kabid Humas Polda , Kombes Pol Bambang Suharyono, menyatakan jenazah dievakuasi ke RSUD Babang Halmahera Selatan.
Ia menjelaskan kondisi jenazah tak bisa dikenali sehingga keluarga korban dihubungi untuk identifikasi.
"Dari hasil identifikasi melalui pemeriksaan ante mortem dan post mortem dan keterangan dari orang tua dinyatakan bahwa jenazah tersebut merupakan yang dinyatakan hilang saat insiden ledakan Speedboat RIB 04 di perairan Gita," ungkapnya, Sabtu (8/2/2025), dikutip dari TribunTernate.com.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Bisui l, Gane Timur Tengah melalui Pelabuhan Saketa.
"Jenazah hari ini sudah dibawa ke rumah duka di Desa Bisui, Gane Timur Tengah, Halsel dan sudah dimakamkan," tuturnya.
Diketahui, total korban meninggal akibat ledakan speedboat menjadi 4 orang terdiri dari 1 orang anggota Dit Polairud Polda , 2 orang anggota dan 1 orang jurnalis .
Dirpolairud Polda , Kombes Pol Azhari Juanda, mengatakan proses evakuasi jenazah melibatkan anggota Marnit Bacan, Pos Sar Bacan, wartawan Halmahera Selatan, dan Korem 152 Babullah.
"Dan anggota saya sudah melapor, sementara korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Bisui menggunakan KRI Mata Bonsang pada pukul 15.25 WIT," terangnya.
Sebelumnya, Sahril Helmi ikut dalam rombongan Basarnas Ternate mencari nelayan hilang, namun di tengah jalan speedboat yang ditumpangi meledak.
Baca juga:
Sebanyak 11 orang berada di speedboat. Mereka terdiri atas tim , jurnalis, dan anggota Ditpolairud Polda .
Berikut identitas korban:
- Bharatu Mardi Hadji, meninggal (anggota Ditpolairud Polda Malut)
- Fadli M. Malagapi, meninggal (anggota )
- M. Riski Esa, meninggal (anggota )
- Sahril Helmi, meninggal (jurnalis )
- M. Syahran Laturua (Kasi Ops Basarnas)
- Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate)
- Hamza Djarum (PNS SAR Kota Ternate)
- Darmanto Rauf (PNS SAR Kota Ternate)
- Maretang (PNS SAR Kota Ternate)
- Bripka Irwan Idris (anggota Ditpolairud Polda Malut)
- Bripda Putra Nusantara Ruslan (anggota Ditpolairud Polda Malut)
Sebagian artikel telah tayang di TribunAmbon.com
dengan judul
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunAmbon.com/Salama/Julfikram)