Kalah Lagi 0-3 atas Jakarta Popsivo Polwan, Ada Apa dengan Gresik Petrokimia ?
Kalah Lagi 0-3 atas Jakarta Popsivo Polwan, Ada Apa dengan Gresik Petrokimia ?. ????Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia kembali menelan kekalahan ketiga saat menghadapi Jakarta Popsivo Polwan di seri ketiga putaran pertama di GOR Ken Arok Malang. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Gresik (beritajatim.com)- Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI) kembali menelan kekalahan ketiga. Tim yang bertitel juara Livoli 2024 itu tak berdaya menghadapi Jakarta Popsivo Polwan kalah 0-3 (14-25, 22-25, 19-25) di seri ketiga putaran pertama di GOR Ken Arok Malang, Sabtu (18/1/2025).
Kekalahan ketiga ini, membuat pertanyaan besar bagi fans Gresik Petrokimia serta manajemen diajang proliga 2025. Sejumlah pemain didatangkan termasuk berkolaborasi dengan pemain Bank Jatim. Namun, tim asuhan Ayub Hidayat tersebut, belum mampu menyumbangkan kemenangan lagi.
Jalannya pertandingan Gresik Petrokimia melawan Jakarta Popsivo Polwan hanya berjalan seimbang di set kedua. Selebihnya, di set pertama dan ketiga tim asal Gresik ini pasrah menelan kekalahan.
Set pertama Gresik Petrokimia sudah tertinggal 10-16. Beberapa kali pemainnya melakukan kesalahan sendiri. Sebaliknya, Jakarta Popsivo Polwan terus leading dan akhirnya menang 14-25.
Kesalahan di set kedua coba dievaluasi oleh jajaran pelatih Gresik Petrokimia. Kitania Medina dkk mampu memberi perlawanan tim asal Jakarta itu. Kejar-mengejar poin terus terjadi di angka 11-11 hingga 19-20. Di set kedua, Gresik Petrokimia kembali kalah 22-25.
Set ketiga atau set penentuan. Permainan tim yang didanai pabrik pupuk ini semakin amburadul. Beberapa kali kesalahan serupa terjadi kembali lagi di set ketiga. Performa tim yang terus menurun membuat Gresik Petrokimia kalah lagi 17-25.
Ibaratnya seri ketiga putaran pertama yang digelar di Malang. Tak satupun kemenangan diraih Gresik Petrokimia.
Pelatih Gresik Petrokimia Ayub Hidayat mengatakan, dirinya sudah berusaha menyiapkan strategi maupun rotasi menghadapi Jakarta Popsivo Polwan.
“Performa tim kami sempat naik di set kedua karena bisa mengimbangi permainan tim lawan. Sayangnya set pertama pemain kurang on fire. Set ketiga kembali terulang melakukan kesalahan sendiri,” pungkasnya. (dny/kun)