Kampanyekan Hendy-Firjaun, Mantan Wabup Jember Kiai Muqit: Jangan Telpon Saya Lagi

Jember (beritajatim.com) – Abdul Muqit Arief, mantan wakil bupati Jember yang akrab disapa Kiai Muqit, mengampanyekan pasangan nomor urut 1, Hendy Siswanto-Muhammad Bakya Firjaun Barlaman, dalam acara Wayahe Fest 1, di GOR PKPSO, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (17/11/2024).

Muqit adalah wabup yang mendampingi Bupati Faida pada 2016-2021. Di hadapan ribuan orang, ia mengajak warga Jember untuk memenangkan Hendy-Firjaun.

“Sebagai bagian dari masyarakat Jember, memilih bisa menjadi hak, bisa menjadi kewajiban. Sebagai warga negara, memilih adalah hak. Tapi sebagai orang beragama, memilih adalah kewajiban, karena tidak terbayangkan, Jember dengan 2,7 juta penduduk tidak punya pemimpin. Akan terlihat seperti sekelompok orang yang kehilangan induk semang,” kata Muqit.

“Tidak ada calon sempurna di dunia ini. Maka saya secara pribadi dengan pertimbangan rasional, pada 27 November 2024 akan mencoblos Pak Hendy dan Gus Firjaun, tanpa membenci paslon lain,” kata Muqit.

Muqit mengajak pendukung Hendy-Firjaun untuk menjaga kondisi Jember tetap kondusif. “Jangan ada ucapan-ucapan yang bisa memecah belah masyarakat Jember,” katanya.

Muqit sudah lama mengenal Hendy-Firjaun. Bahkan dia menganggap Firjaun sebagai guru. “Saya menentukan pilihan ini bukan untuk keuntungan pribadi. Kalau Pak Hendy dan Gus Firjaun memberikan manfaat kepada pribadi saya, tapi tidak bermanfaat kepada masyarakat Jember, pasti saya tidak akan memilih,” katanya.

Muqit melihat manfaat kepemimpinan Hendy-Firjaun selama 3,5 tahun bisa dirasakan rakyat Jember. Padahal setahun masa pemerintahan mereka digunakan untuk mengatasi pandemi. “Maka itu, Pak Hendy dan Gus Firjaun lanjutkan demi kemajuan dan masyarakat Jember,” katanya.

Deklarasi ini diharapkan Muqit bisa menjawab banyak pertanyaan terhadap sikap politiknya dalam pemilihan kepala daerah Jember saat ini.

“Sekarang sudah jelas. Tidak usah WA-WA lagi. Tidak usaha telepon-telepon lagi. Salam kepada kawan-kawan, bnhwa Abdul Muqit Arief pada 27 November 2024 akan menemani Pak Hendy dan Gus Firjaun,” katanya.

Selain Muqit, hadir pula kiai yang memperjuangkan penolakan terhadap tambang emas di Silo, KH Farid Mujib, tokoh pelaku usaha mikro kecil menengah, nelayan, seniman, dan anak-anak muda. Semua memberi kesaksian tentang kepemimpinan Hendy-Firjaun yang dilantik pada 26 Februari 2021.

Hendy berterima kasih dengan dukungan Muqit. “Beliau lebih obyektif menilainya,” katanya. [wir]