Istighosah Mojokerto Dibanjiri Emak-emak, Emil Dardak Ungkap Keberhasilan Jatim

Istighosah Mojokerto Dibanjiri Emak-emak, Emil Dardak Ungkap Keberhasilan Jatim. ????Ribuan masyarakat Jawa Timur menghadiri acara Pengajian dan Istighosah Kemaslahatan yang digelar oleh Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) di Astoria -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Istighosah Mojokerto Dibanjiri Emak-emak, Emil Dardak Ungkap Keberhasilan Jatim

Mojokerto (beritajatim.com) – Ribuan masyarakat Jawa Timur menghadiri acara Pengajian dan Istighosah Kemaslahatan yang digelar oleh Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) di Astoria Convention Hall, Kota Mojokerto, Minggu (17/11/2024).

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk KH Imam Hambali dan Abah Topan, serta Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Emil Elestianto Dardak.

Pada kesempatan itu, Emil Dardak menyampaikan apresiasi kepada peran besar kaum perempuan, khususnya ibu-ibu yang hadir di acara tersebut. Ia juga menyoroti kontribusi besar yang telah diberikan Khofifah Indar Parawansa selama masa kepemimpinannya di Jawa Timur.

“The power of emak-emak yang luar biasa, semuanya juga tokoh-tokoh hebat seperti ibunda kita, Khofifah Indar Parawansa,” kata Emil.

Emil juga mengajak seluruh peserta untuk mendoakan keberlanjutan kemajuan Jawa Timur yang telah diraih selama lima tahun terakhir. Ia mengingatkan bahwa perjalanan tersebut bukan tanpa tantangan, terutama di masa pandemi COVID-19 yang menghambat banyak rencana besar.

“Selama 5 tahun, Jawa Timur bukan tanpa tantangan. Kita mengalami COVID-19, selama 2,5 tahun rencana-rencana besar kita tertunda. Namun atas rahmat Allah, Jawa Timur berhasil mengentaskan kemiskinan menjadi 1 digit saja,” ujar mantan Bupati Trenggalek ini.

Emil juga memaparkan prestasi Jawa Timur di bidang pembangunan manusia. Ia menyebutkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur kini berhasil melampaui rata-rata nasional, sebuah capaian yang dianggapnya luar biasa.

“Pada tahun 2019, IPM kita di bawah nasional. Tapi, alhamdulillah kita berhasil melampaui IPM nasional dengan angka yang tinggi. Ini bukti bahwa kita serius membangun manusia Jawa Timur,” tambahnya.

Emil juga tidak lupa memuji Khofifah Indar Parawansa, yang menurutnya adalah pemimpin visioner dengan rekam jejak luar biasa di tingkat nasional maupun internasional.

“Bu Khofifah masuk sebagai 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia. Bahkan, di tahun 2024, hanya satu kepala daerah provinsi yang mendapatkan Satya Lencana dari Presiden, yaitu Bu Khofifah,” ungkapnya.

Dia berharap Jawa Timur dapat menjadi pusat peradaban Islam, tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia. “Kira-kira dilanjutkan mboten? Mantep nopo mboten? Siap kita lanjutkan nggih,” tutupnya, yang langsung disambut sorak-sorai para ibu-ibu yang hadir.