Bangkalan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan,
Jawa Timur, membina Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah
itu mengurus izin usaha dan mendaftarkan Nomor Induk Berusaha
(NIB) sebagai upaya untuk meningkatkan usaha dan mengembangkan
ekonomi desa."Ini kami lakukan, karena saat ini masih banyak
BUMDes di Kabupaten Bangkalan ini yang belum memiliki NIB," kata
Kepala Bidang Pemberdayaan Desa pada Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Bangkalan Dewi Ega di
Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu.Ia menjelaskan, pembinaan kepada
BUMDes yang ada di Kabupaten Bangkalan itu bekerja sama dengan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Kabupaten Bangkalan."Untuk tahap awal ini, kami melakukan
pembinaan secara khusus, sekaligus melakukan teknik bimbingan
kepada 10 BUMDes dan selanjutnya kepada BUMDes lain yang belum
mengurus izin usaha mereka," katanya.Selain bekerja sama dengan
dinas penanaman modal, pihaknya juga bekerja sama dengan Bagian
Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Bangkalan.Menurut Dewi Ega,
selain untuk melengkapi prasyarat untuk badan usaha milik desa,
program pendampingan itu juga bertujuan mempersiapkan BUMDes
sebagai pemasok bahan pangan dalam Program Pemerintah Makan
Bergizi Gratis."Program ini memberikan peluang besar bagi BUMDes
untuk berkembang dengan menjadi pemasok bahan pangan melalui
e-Katalog," ujar Dewi.Ia menambahkan, penerbitan NIB itu juga
atas arahan Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Desa,
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes Ivanovich Agusta.Ia
mengatakan bahwa peluang ini terbuka karena Badan Gizi Nasional
menetapkan koperasi dan BUMDes sebagai pihak yang dapat menjadi
pemasok pangan untuk program makan bergizi tersebut.Sebagai
langkah awal, kata dia, DPMD Bangkalan mengadakan pendampingan
bagi Forum BUMDes Kabupaten Bangkalan yang terdiri dari 10
orang.Forum ini selanjutnya diharapkan dapat memandu BUMDes lain
untuk memenuhi syarat legalitas, seperti kepemilikan NIB, agar
produk-produk mereka dapat dipasarkan melalui e-Katalog.“Untuk
memperlancar proses ini, kami menggandeng DPMPTSP dan Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa Setda Bangkalan guna memberikan
pelatihan dan pendampingan langsung pada hari ini,” katanya
menjelaskan.Dengan pendampingan itu, BUMDes di Kabupaten
Bangkalan nantinya akan semakin baik dan memiliki daya saing uang
bagus dalam memenuhi kebutuhan pangan lokal, sekaligus mendukung
upaya peningkatan gizi masyarakat melalui produk-produk yang
dihasilkan oleh BUMDes.Program makan bergizi gratis bertujuan
memberikan akses makanan yang kaya akan nutrisi kepada anak-anak
sekolah, ibu hamil dan kelompok rentan lainnya.Program ini
dilaksanakan mulai 2 Januari 2025, dan menyasar sekitar 15-20
juta anak pada 82 titik yang tersebar di seluruh
Indonesia.*Baca juga: Baca juga: