Simulasi, Upaya KPU Pamekasan Cek Kelemahan Proses Pungut Hitung Suara Pilkada

Simulasi, Upaya KPU Pamekasan Cek Kelemahan Proses Pungut Hitung Suara Pilkada. ????KPU Pamekasan laksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, di Ballroom Azana Style Hotel Madura. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Simulasi, Upaya KPU Pamekasan Cek Kelemahan Proses Pungut Hitung Suara Pilkada

Pamekasan (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, laksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, di Ballroom Azana Style Hotel Madura, Jl Jokotole 282 Pamekasan, Sabtu (16/11/2024).

Simulasi tersebut melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di 13 kecamatan berbeda di Pamekasan, sejumlah undangan dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pihak terkait lainnya.

“Simulasi ini penting dilakukan untuk mengetahui secara detail beberapa tahapan pemungutan dan penghitungan suara, baik untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Jatim) maupun Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan,” kata Ketua KPU Pamekasan, Mahdi.

Tidak hanya itu, simulasi tersebut juga dilakukan sebagai upaya meningkatkan wawasan seputar teknis pemungutan dan penghitungan suara. “Memang pada tahap ini sudah ada regulasi, tetapi terkadang justru tidak cukup hanya sekedar membaca regulasi yang ada,” ungkapnya.

“Maka dari itu, ketika dilakukan simulasi seperti ini, kita dapat mengetahui secara detail beberapa kelemahan dalam proses pemungutan suara maupun penghitungan suara, sehingga dapat diantisipasi pada saat pelaksanaan Pilkada mendatang,” imbuhnya.

Terlebih beberapa titik juga dinilai memiliki potensi rawan, baik tempat, masyarakat atau situasi dan kondisi di sekitar Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Oleh karena itu, PPK maupun PPS dituntut harus mengambil keputusan cepat dan tegas ketika ada persoalan dalam proses pemungutan maupun penghitungan suara,” tegasnya.

“Namun tidak kalah penting, keputusan cepat dan tepat itu harus dilakukan selama tidak melanggar dan tidak bertentangan dengan regulasi yang sudah ditetapkan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, simulasi tersebut memang dikhususkan untuk PPS dan PPK. Namun simulasi serupa nantinya juga akan dilaksanakan oleh petugas teknis, yakni Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se Pamekasan.

Pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, dijadwalkan digelar serentak pada 27 November 2024 mendatang. Diikuti enam pasangan calon (paslon) berbeda, meliputi tiga paslon untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim, serta tiga paslon untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Pamekasan.

Ketiga paslon gubernur dan wakil gubernur Jatim, masing-masing pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, serta pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta.

Sementara ketiga paslon bupati dan wakil bupati Pamekasan, masing-masing pasangan Fattah Jasin dan Mujahid Anshori (TAUHID), pasangan KH Kholilurrahman dan Sukriyanto (KHARISMA), serta pasangan Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi (BERBAKTI). [pin/kun]