Kapolri: NU Paling Depan Jaga Empat Pilar Bangsa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap Nahdlatul Ulama (NU) dan Polri bisa terus bekerja sama di seluruh tingkatan kepengurusan.

Kapolri: NU Paling Depan Jaga Empat Pilar Bangsa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - berharap dan Polri bisa terus bekerja sama di seluruh tingkatan kepengurusan.

Menurutnya, NU memiliki sumber daya dan kepengurusan hingga tingkat desa.

"Ini tentunya akan sangat baik kalau kemudian bisa dikolaborasikan dengan seluruh elemen bangsa, kementerian dan lembaga, termasuk Polri," ujar Listyo pada Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Kolaborasi itu, kata Listyo, dapat dilakukan dalam berbagai hal, seperti makan bergizi gratis, swasembada pangan, Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Indonesia, menurut Listyo, harus bisa memanfaatkan bonus demografi agar bisa membawa lompatan negara.

Baca juga:

"Harapan kami, NU terus bisa bersatu bersama dengan seluruh elemen khususnya Polri untuk bergandengan tangan, saling menguatkan untuk mewujudkan Indonesia maslahat, bangsa yang kuat, terhormat, dan sejahtera, bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun Ghafur," tuturnya.

NU juga mendukung dalam menjaga empat pilar bangsa, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Undang-Undang Dasar 1945.

"Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah empat pilar konsensus yang harus dijaga sampai kapan pun. Yang paling depan adalah Nahdlatul Ulama," katanya.

Baca juga:

"Ini harus kita jaga, kita perjuangkan sampai kapan pun karena ini pilar," tambahnya.

Seperti diketahui, rangkaian kegiatan Munas ini akan ditutup dengan Pleno Munas-Konbes NU.

Selepas itu, seluruh pengurus dan pengurus lembaga dan badan otonom di tingkatan akan mengikuti Rapat Pleno .